Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Sebanyak 40 lebih pelaku industri kecil di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Rabu, dilatih cara membuat makanan dan minuman olahan dengan bahan baku buah-buahan yang tersedia di daerah itu.

"Pelaku industri kecil itu dilatih oleh tenaga ahli dari Jakarta di rumah dinas Bupati Mukomuko Ichwan Yunus," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Nurngubaidi di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan, pelaku industri kecil yang dilatih di rumah dinas kepala daerah itu berasal dari 15 kecamatan yang tersebar di daerah itu yang telah memiliki usaha sendiri dan menghadirkan produk.

"Tujuan pelatihan tidak hanya cara membuat makanan olahan baru tetap bagaimana meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan baik ditinjau dari aspek kesehatan maupun perizinan," ujarnya.

Selain bisa menciptakan makanan olahan baru, ia berharap, pelaku usaha bisa mengerti cara meningkatkan kualitas makanan yang telah dijualnya dengan memperhatikan aspek kesehatan dan perizinan.

Karena dalam pelatihan itu, kata dia, peserta tidak hanya diberikan pengetahuan cara membuat makanan dan minuman olahan yang terbaru tetapi aspek lain yang berhubungan dengan legalitas makanan juga perlu diperhatikan.

Ia berharap, ke depan tidak ada lagi makanan olahan industri kecil di daerah itu yang tidak memiliki label halal serta layak secara kesehatan berdasarkan Balai pengawasan obat-obatan dan makanan (BPOM).

"Bertahap pelaku industri kecil mengerti tentang kesehatan makanan yang mereka jual," ujarnya.

Saat ini, ada ratusan pelaku industri kecil dari daerah itu, tetapi belum semuanya mendapatkan pelatihan karena keterbatasan anggaran di instansi itu untuk menggelar kegiatan tersebut.(fto)

Pewarta:

Editor : Usmin


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012