Pemkab bantu dua korban kebakaran di Mukomuko

Mukomuko (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Sosial (Dinsos) setempat memberikan bantuan kepada dua keluarga warga yang menjadi korban kebakaran rumah dan ruko di wilayah Kecamatan Air Rami.

"Bantuan untuk korban kebakaran ini berupa material bangunan, makanan,  sandang dan pangan. Bantuan ini untuk meringankan beban korban kebakaran," kata Kabid Rehabilitasi Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Zoni Fourwanda di Mukomuko, Kamis.

Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Sosial memberikan bantuan guna menindaklanjuti laporan dari warga, pendamping desa dan kecamatan, kepala desa di Kecamatan Air Rami terkait kebakaran rumah di wilayah tersebut.

Ada dua kejadian kebakaran rumah dan ruko di daerah ini, yakni kebakaran ruko (rumah toko) milik Zikri warga Desa Air Rami pada Jumat (24/5) dan kejadian kebakaran rumah milik Asmal warga Desa Air Rami pada Rabu (29/5).

Kebakaran yang menghanguskan dua bangunan rumah di ruko milik dua warga Desa Air Rami, Kecamatan Air Rami ini diduga berasal dari arus pendek listrik.

Ia mengatakan, dari dua warga Desa Air Rami yang menjadi korban kebakaran rumah dan ruko, pemerintah daerah telah menyalurkan bantuan berupa material dan makanan dan logistik bencana lain kepada Zikri, korban kebakaran rumah.

"Kami baru dapat laporan kebakaran ruko milik Zikri hari Senin (27/5), kemudian kami menyiapkan bantuan hari Selasa (28/5), lalu penyalurannya hari Rabu (29/5)," ujarnya.

Setelah satu jam, Dinsos mengantar bantuan kepada korban kebakaran tersebut, katanya, pihaknya menerima informasi ada rumah warga lain yang berada sekitar tiga rumah dari tempat kejadian kebakaran awal dari warga.

Selanjutnya, katanya, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepala dinas terkait bantuan untuk warga yang menjadi korban kebakaran rumah di Desa Air Rami.

Terkait dengan proses bantuan untuk warga yang menjadi korban kebakaran rumah ini, katanya, sama dengan tahapan penyaluran bantuan untuk warga yang menjadi korban kebakaran.

Sementara itu, ia mengatakan, pemerintah daerah setempat sejak bulan Januari sampai sekarang telah menyalurkan bantuan material bangunan, makanan, dan logistik bencana kepada lima warga daerah ini.