Rejanglebong (Antara) - Sebanyak 463 warga Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, saat ini masuk dalam daftar nominasi sementara untuk ujian paket kesetaraan 2015.

"Saat ini yang sudah masuk dalam daftar ujian paket kesetaraan sebanyak 463 peserta yang terdiri atas peserta ujian paket A atau setara SD sebanyak 30 peserta, paket B atau setera SMP 200 peserta, dan paket C atau setara SMA 233 peserta," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rejanglebong, Zakaria Effendi di Rejanglebong, Rabu.

Kalangan warga yang masuk dalam DNS peserta ujian kesetaraan di daerah tersebut, kata dia, selain berasal dari kalangan anak putus sekolah juga dari kalangan dewasa yang tersebar di 15 kecamatan di Rejanglebong, dengan usia mulai dari 12 tahun hingga 50 tahun.

Banyaknya warga di daerah yang masuk sebagai calon peserta ujian paket kesetaraan ini, katanya, menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat setempat untuk menimba ilmu pengetahuan melalui pendidikan luar sekolah yang dilaksanakan di beberapa pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) di samping melalui pendidikan formal di sekolah.

Jumlah peserta yang terdaftar untuk mengikuti ujian kesetaraan pada tahun ini kata dia, dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 378 peserta, jumlah ini mengalami peningkatan karena pelaksanaan ujian paket 2015 hanya dilakukan satu kali sedangkan pada 2014 lalu dilakukan sebanyak dua kali.  

Jumlah pendaftar ujian kesetaraan di daerah itu, kata dia, kemungkinan terus bertambah mengingat peserta selain dari pelajar yang gagal UN juga ada peserta dari kalangan umum lain yang sebelumnya menimba ilmu di lima PKBM di daerah itu namun tidak lulus ujian nasional pada tahun-tahun sebelumnya.

Untuk itu, katanya, kalangan pelajar SMP dan SMA sederajat yang tidak lulus UN maupun peserta ujian paket yang gagal nantinya dapat mengikuti ujian kesetaraan paket-B dan C pada 2015 sehingga bisa lulus dan mendapatkan ijazah yang akan digunakan untuk melamar pekerjaan maupun meneruskan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.***4*** 

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015