Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, Informasi, dan Disiplin Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKSPDM) Kota Bengkulu Zul Amri di Bengkulu Minggu mengatakan, total peserta yang mengikuti tes SKD sebanyak 1.261 peserta mengikuti ujian SKD dengan metode CAT di Asrama Haji Kota Bengkulu, dan 181 peserta lainnya mengikuti ujian di wilayah masing-masing untuk memudahkan akses dan partisipasi.
"Pada sesi pertama pelaksanaan ujian hari ini 10 November 2024, tercatat ada delapan peserta yang tidak hadir dan satu peserta terlambat. Akibatnya, mereka dinyatakan gagal dan tidak dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya dalam seleksi CPNS Kota Bengkulu," ujarnya.
Sebanyak 181 peserta lainnya tersebut menjalani tes SKD berbasis CAT di berbagai wilayah seperti BKN Bandung, BKN Bukit Tinggi, BKN Batam, BKN Jakarta, dan BKN Jambi.
Selanjutnya, BKN Lampung, BKN Madiun, BKN Medan, BKN Palangka Raya, BKN Palembang, BKN Pontianak, BKN Surabaya, BKN Yogyakarta, BKN Semarang, dan lainnya.
Penjabat Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi saat memantau pelaksanaan tes tersebut memberikan semangat agar peserta dapat fokus dalam mengerjakan soal.
"Hari ini adalah penentuan, kami berharap adik-adik bisa fokus mengerjakan soal-soal dan konsentrasi. Apapun hasilnya, itu sudah diatur oleh yang di atas -Tuhan-. Selamat mengikuti tes CPNS. Semoga mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan," katanya.
Sementara itu, pada pelaksanaan tes tersebut, BKPSDM Kota Bengkulu mengerahkan sebanyak 33 petugas untuk membantu melakukan pengawasan pelaksanaan ujian CPNS 2024 tersebut.
Sebelumnya, Pemkot Bengkulu menerima alokasi 213 formasi CPNS dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Kuota CPNS ini diberikan sesuai dengan usulan Pemkot Bengkulu, yang didasarkan pada kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot, terutama karena banyak ASN di posisi strategis yang sudah memasuki masa pensiun.