Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini memprogramkan pengembangan industri hilir berupa pengolahan umbi tanaman singkong menjadi tepung terigu.

"Program ini rencananya dibantu oleh Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT)," kata Kepala Badan Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Kabupaten Mukomuko, Sukiman SP di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan, program pemerintah setempat itu mendapat tanggapan positif dari Kementerian PDT.

Untuk itu, katanya, pihaknya akan mempersiapkan berkas persyaratan seperti luas lahan yang telah disiapkan dan lainnya. Berkas itu dalam waktu dekat disampaikan ke Kementerian PDT.

"Koordinasi dan komunikasi telah berjalan dengan baik. Pihak Kementerian PDT juhga telah menyarankan  kita agar segara menyampaikan berkas persyaratan tersebut," ujarnya.

Ia menjelaskan, anggaran dalam menjalankan program itu bersumber dari APBN. Mulai dari pembelian benih tanaman singkong unggul, pembangunan pabrik hingga sarana dan prasarana pendukung lainnya yang harus dibangun.

Berdasarkan hitungannya, anggaran yang dibutuhkan daerah itu untuk melaksanakan program ini mencapai puluhan miliar rupiah. Dan anggaran itu sudah tersedia di kementerian.

Dari usulan tersbeut, lanjutnya, pihak Kementerian akan survey lokasi lahan yang disiapkan untuk ditanami tanaman singkong.

Ia menerangkan, pemerintah telah menyiapkan lahan untuk tanaman singkong ini seluas 1.800 haktare di Kecamatan Malin Deman 

Menurutnya, lahan seluas itu merupakan lahan tidur yang selama ini belum dimanfaatkan oleh warga di kecamatan itu.

"Tidak hanya lahan tidur, lahan pekarangan warga juga masih banyak yang belum dimanfaatkan. Sehingga sangat tepat bila warga membudidayakan tanaman ini," ujarnya.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015