Rejanglebong (Antara) - Kalangan petani di Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan perubahan cuaca yang terjadi beberapa hari terakhir telah mempengaruhi laju pertumbuhan tanaman sayuran di daerah itu.

"Selain curah hujannya tinggi juga pengaruh angin yang kencang membuat laju pertumbuhan tanaman terganggu, karena saat musim hujan sekarang ini banyak hama penyakit yang menyerang tanaman," kata Selamet (54) salah seorang petani sayuran di lereng gunung api Bukit Kaba, Kecamatan Selupu Rejang, Minggu.

Cuaca ekstrim yang terjadi di daerah tersebut kata dia, terjadi sejak akhir 2014 lalu, dimana hujan akan turun setiap sore hingga malam hari dan biasanya disertai angin kencang sehingga banyak tanaman sayuran yang roboh seperti tomat, cabai merah keriting yang baru ditanam mulai umur satu minggu hingga satu bulan. Akibatnya tanaman yang roboh ini mati karena akar dan batang tanaman belum kuat.

Jika sudah hujan disertai angin kencang kata dia, mereka langsung melihat kebun sayurannya untuk memeriksa tingkat kerusakan. Jika banyak yang roboh mereka akan segera meluruskannya kembali atau menimbun akar tanaman yang tercabut dari tanah.

Untuk mengantisipasi kerugian pada saat musim hujan seperti ini mereka merubah jenis tanaman dari yang tinggi ke tanaman rendah seperti kol bulat, sawi, daun bawang, wortel dan beberapa jenis lainnya kendati harga jual jenis sayuran sedang mengalami penurunan harga.

Sementara itu, menurut Daryanto (53), petani sayuran yang ada di kawasan Danau Mas Harun Bestari (DMHB) Kecamatan Sindang Kelingi, saat ini harga jual aneka sayuran asal daerah itu sedang mengalami penurunan harga.

"Saat ini harga sayuran sedang turun, untuk kol bulat harganya berkisar Rp500 sampai Rp700 per kg, kemudian tomat Rp1.000 per kg, wortel Rp1.000 per kg dan jenis sayuran lainnya juga mengalami penurunan," ujarnya.

Selain harga sayuran di wilayah itu mengalami penurunan, tanaman yang mereka tanam juga rentan terkena serangan hama penyakit terutama sejak musim hujan yang terjadi belakangan ini. Jenis hama penyakit ini diantaranya serangan keong di tanaman kol dan sawi, kemudian jamur di tanaman tomat serta penyakit bercak hitam di tanaman daun bawang.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015