Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bengkulu menyediakan sekitar 1.000 dosis vaksin rabies untuk hewan penular virus tersebut seperti anjing, kucing, kera dan lainnya.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispangtan Kota Bengkulu Hauliantua Pohan mengatakan bahwa ketersediaan vaksin rabies tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bengkulu.
"Tahun ini, Pemerintah Kota Bengkulu akan melakukan vaksinasi rabies terhadap hewan penular rabies yang ada seperti anjing, kera, dan kucing," ujar dia di Kota Bengkulu, Selasa.
Ia menyebutkan bahwa bantuan vaksin rabies dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Provinsi Bengkulu saat ini masih menunggu penyaluran nya. Untuk dosis vaksin rabies tersebut akan dilakukan pada awal September hingga Desember 2023 secara terjadwal.
Namun, jika ada warga yang ingin memberikan vaksin rabies terhadap hewan peliharaannya dapat mendatangi Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu untuk mendapatkan suntik dosis vaksin rabies secara gratis.
"Jika ada warga yang memang jadwal vaksinnya sudah selesai dan perlu dilanjutkan lagi, boleh langsung datang ke Dinas kita ini bawa hewan nya langsung. Selagi ada vaksinnya kita layani langsung, tidak perlu nunggu jadwal," terang dia.
Sebelumnya, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu telah mengusulkan permintaan bantuan vaksin ke pemerintah pusat sebanyak 30 ribu dosis vaksin rabies.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu M. Syarkawi mengatakan bahwa permintaan bantuan vaksin tersebut dilakukan karena ketersediaan vaksin anti rabies untuk Hewan Penular Rabies (HPR) di Bengkulu minim, sebab pemerintah provinsi hanya menganggarkan sebanyak 9.500 dosis vaksin.
Dari 9.500 dosis tersebut, sebanyak 4.500 dosis dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan 5.000 dosis dari dana APBD.
Diketahui, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, kasus gigitan hewan penular rabies per Januari 2023 sebanyak 122 kasus, dengan 18 hewan lainnya dilakukan observasi. Sementara itu, sepanjang 2022 jumlah kasus gigitan hewan penular rabies di Bengkulu mencapai 1.391 kasus.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispangtan Kota Bengkulu Hauliantua Pohan mengatakan bahwa ketersediaan vaksin rabies tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bengkulu.
"Tahun ini, Pemerintah Kota Bengkulu akan melakukan vaksinasi rabies terhadap hewan penular rabies yang ada seperti anjing, kera, dan kucing," ujar dia di Kota Bengkulu, Selasa.
Ia menyebutkan bahwa bantuan vaksin rabies dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Provinsi Bengkulu saat ini masih menunggu penyaluran nya. Untuk dosis vaksin rabies tersebut akan dilakukan pada awal September hingga Desember 2023 secara terjadwal.
Namun, jika ada warga yang ingin memberikan vaksin rabies terhadap hewan peliharaannya dapat mendatangi Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu untuk mendapatkan suntik dosis vaksin rabies secara gratis.
"Jika ada warga yang memang jadwal vaksinnya sudah selesai dan perlu dilanjutkan lagi, boleh langsung datang ke Dinas kita ini bawa hewan nya langsung. Selagi ada vaksinnya kita layani langsung, tidak perlu nunggu jadwal," terang dia.
Sebelumnya, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu telah mengusulkan permintaan bantuan vaksin ke pemerintah pusat sebanyak 30 ribu dosis vaksin rabies.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu M. Syarkawi mengatakan bahwa permintaan bantuan vaksin tersebut dilakukan karena ketersediaan vaksin anti rabies untuk Hewan Penular Rabies (HPR) di Bengkulu minim, sebab pemerintah provinsi hanya menganggarkan sebanyak 9.500 dosis vaksin.
Dari 9.500 dosis tersebut, sebanyak 4.500 dosis dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan 5.000 dosis dari dana APBD.
Diketahui, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, kasus gigitan hewan penular rabies per Januari 2023 sebanyak 122 kasus, dengan 18 hewan lainnya dilakukan observasi. Sementara itu, sepanjang 2022 jumlah kasus gigitan hewan penular rabies di Bengkulu mencapai 1.391 kasus.
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023