Wabup Mukomuko ajak masyarakat kenang hari lahir Pancasila

Wakil Bupati Mukomuko, Bengkulu Wasri menyatakan meskipun saat ini tidak ada lagi pendidikan sejarah, namun masyarakat harus selalu mengenang hari lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni.

 

"Kita harus selalu mengenang bahwa tanggal 1 Juni adalah hari lahir Pancasila. Kalau dulu memang ada pendidikan sejarah, sekarang tidak ada, mudah-mudahan dengan memperingati hari Pancasila terutama generasi muda tetap tahu hari lahir Pancasila," kata Wakil Bupati Mukomuko Wasri di Mukomuko, Kamis.

 

Ia mengatakan hal itu usai menjadi Irup upacara bendera dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila di lapangan depan Sekretariat Pemerintah Kabupaten Mukomuko.

 

Hadir dalam upacara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko Abdiyanto, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Pemerintah Kabupaten Mukomuko Hariyanto, Kepolisian Resor Mukomuko, Kodim, dan pejabat di lingkungan pemerintah daerah setempat.

 

Untuk itu, katanya, melalui kesempatan pada saat upacara bendera dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila sebagai upaya untuk mengenang hari lahir Pancasila.

 

Selain itu, katanya, masyarakat terutama generasi muda juga harus mengenang hari penting yang selalu diperingati termasuk hari lahir Pancasila.

 

Kemudian, dia juga mengajak, masyarakat untuk tetap semangat sesuai cita-cita proklamator adalah Pancasila sebagai dasar negara dan penyemangat masyarakat dalam melakukan pembangunan daerah ini.

 

Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko Abdiyanto mengajak seluruh elemen bangsa di Kabupaten Mukomuko untuk bersama-sama membumikan nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila yang sudah dilahirkan oleh para pendiri bangsa.

 

Ia mengatakan, peserta upacara bendera dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila di daerah ini tidak diikuti oleh seluruh aparatur sipil negara, tetapi sebagian ASN dan pejabat di lingkungan pemerintah daerah setempat mengikuti peringatan ini.

 

"Memang upacara peringatan ini kita minta keterlibatan ASN tidak keseluruhan, hanya sebagian sebagai peserta upacara. Beberapa pejabat yang tidak hadir akan menjadi bahan koreksi dan evaluasi kita ke depan agar mereka mengikuti peringatan hari besar penting di daerah ini," ujarnya.