Wabup Mukomuko ajak wartawan ikut berperan bangun daerah

Mukomuko (ANTARA) - Wakil Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Wasri mengajak wartawan di daerahnya untuk ikut berperan serta membangun daerah dengan menyajikan berita yang profesional.

"Kami berharap kepada wartawan baik media online, cetak, maupun elektronik untuk Ikut berpesan serta bersama pemerintah daerah dalam pembangunan Kabupaten Mukomuko," kata Wakil Bupati Mukomuko Wasri di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan hal itu saat membuka Konferensi Kabupaten ke-2 PWI Kabupaten Mukomuko tahun 2023 dengan Tema "Wujudkan Wartawan Kompeten, Beretika, Profesional dan Solid".

Konferensi Kabupaten ke-2 PWI Kabupaten Mukomuko dalam rangka memilih Ketua PWI Kabupaten Mukomuko masa bakti 2023-2026 tersebut dihadiri oleh 25 anggota PWI.

Ia mengatakan, pemkab memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia yang menyelenggarakan kegiatan ini dan berharap kepada wartawan yang tergabung dalam PWI baik media online, cetak, dan elektronik kerja sama membangun daerah.

"Mari kita bersama-sama begandengan tangan membangun kabupaten Mukomuko," ujarnya lagi.

Ia mengakui, selama ini pemkab banyak kekurangan kepada media, untuk itu mohon maaf sebesar-besarnya.

Kemudian dia kita berpesan kepada para calon Ketua PWI agar bersaing secara sportif siapa pun terpilih selamat, dan bagi yang tidak terpilih tetap kerja sama dengan yang terpilih

"Bagi yang tidak terpilih tetap memajukan dan mensukseskan program PWI," ujarnya.

Sementara itu, sebelumnya Konferensi Kabupaten ke-2 PWI Kabupaten Mukomuko diikuti oleh sebanyak lima bakal calon Ketua PWI, namun yang mengembalikan formulir hanya tiga bakal calon Ketua PWI.

Kemudian dari tiga bakal calon PWI Kabupaten Mukomuko, satu bakal calon Ketua PWI Mukomuko atas nama Seno Agritinus Malvin mengundurkan diri, sehingga tersisa dua calon, yakni Budi Hartono dan Husni Thamrin.

Dari hasil voting Calon Ketua PWI Kabupaten yang diikuti oleh 16 anggota PWI Kabupaten Mukomuko, Budi Hartono mendapatkan 15 suara, sedangkan Husni Thamrin tidak mendapatkan suara, satu suara batal.