Mukomuko (Antara) - Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mencatat sekitar 60 persen dari seluas 74.538 hektare kawasan hutan negara di daerah itu telah dibuka atau tumpang tindih pengelolaannya dengan masyarakat setempat.  

"Sekitar 60 persen hutan dibuka oleh masyarakat. Sekarang akan dikembalikan fungsi hutan sesuai dengan visi dan misi instansi kami," kata Kepala Tata Usaha Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kabupaten Mukomuko, M Rizon, di Mukomuko, Minggu.

Sesuai dengan visi dan misi pendirian KPHP di daerah itu, katanya, pengembalian fungsi kawasan hutan tersebut dilakukan secara bertahap setiap tahun hingga tahun 2023.

Pengembalian fungsi hutan itu, lanjutnya, bukan dengan melakukan penertiban masyarakat yang telah terlanjur menggarap lahan dalam kawasan hutan.

Tetapi dengan melakukan berbagai pendekatan, sosialisasi, dan kemitraan dengan masyarakat setempat.

Ia menerangkan, beberapa kegiatan instansi itu dalam melakukan pemulihan kasawan hutan tahun ini, dengan menjalin kemitraan dengan masyarakat yang menanam tanaman kelapa sawit dalam hutan.

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015