Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bengkulu menyebutkan bahwa hingga Mei 2023, terdapat ada 122 orang tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di dua perusahaan di wilayah tersebut.
 
"Hingga saat ini TKA di Kota Bengkulu tercatat sebanyak 122 orang yang tersebar di dua perusahaan," kata Kepala Disnaker Kota Bengkulu Firman Romzi di Kota Bengkulu, Kamis.
 
Ia menyebutkan dua perusahaan yang mempekerjakan TKA paling banyak adalah PT Gans Energi Power sebagai teknisi, yakni sebanyak 102 orang dan PT Tenaga Listrik Bengkulu 20 orang.
 
Menurut dia, meningkatnya jumlah TKA di Kota Bengkulu disebabkan pada tahun ini tidak ada larangan perusahaan memperkerjakan tenaga kerja asing setelah pandemi COVID-19.
 
Untuk TKA yang bekerja di Kota Bengkulu berasal dari berbagai negara, seperti China, Taiwan, Malaysia, India, Amerika Serikat, Korea Selatan, Australia, dan negara lainnya.
 
"Mereka itu banyak, namun yang tercatat sebanyak 122 orang, karena berpindah-pindah. TKA yang tercatat tersebut, saat ini masih berada di Kota Bengkulu menjalani profesi khusus atau tenaga ahli," ujar dia.
 
Sebelumnya, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa hingga Mei 2023, terdapat 212 TKA yang bekerja di sejumlah perusahaan yang ada di wilayah tersebut.
 
"Untuk TKA di Bengkulu terdaftar sebanyak 212 orang yang tersebar di 28 perusahaan di sejumlah daerah di Provinsi Bengkulu," kata Kepala Bidang (Kabid) Penempatan dan Perluasan Kerja Disnakertrans Provinsi Bengkulu Ahmad Nurdin.
 
Dari 212 orang TKA tersebut, diprediksi akan kembali meningkat pada Juli 2023, bahkan mencapai 70 persen dari awal 2023.
 
"Pada Juli akan meningkat hingga 70 persen dan saat ini ada 16 TKA yang masih menunggu, apakah memperpanjang atau tidak di perusahaan Kusuma Raya Negara Utama," katanya.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023