"Untuk TKA di Bengkulu terdaftar sebanyak 212 orang yang tersebar di 28 perusahaan pada sejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu," kata Kepala Bidang (Kabid) Penempatan dan Perluasan Kerja Disnakertrans Provinsi Bengkulu Ahmad Nurdin, di Kota Bengkulu, Sabtu.
Ia menerangkan bahwa untuk perusahaan yang mempekerjakan TKA paling banyak di Bengkulu yang berkisar 20-an orang, yaitu PT Gans Energi Indonesia dan PT Tenaga Listrik Bengkulu yang berada di Pelabuhan Pulai Baai, Kota Bengkulu.
Sebanyak 212 orang TKA tersebut, diprediksi akan kembali meningkat pada Juli 2023 bahkan mencapai 70 persen dari awal 2023.
Hal tersebut disebabkan karena pada tahun ini tidak ada larangan perusahaan memperkerjakan tenaga kerja asing, akibat adanya pandemi COVID-19 beberapa waktu lalu.
Menurut dia, TKA yang bekerja di wilayah Provinsi Bengkulu berasal dari negara China, Taiwan, Malaysia, India, Amerika Serikat, Korea Selatan, Australia, dan negara lainnya.
"Pada Juli akan meningkat hingga 70 persen dan saat ini masih ada 16 TKA yang masih menunggu apakah memperpanjang atau tidak, yaitu perusahaan Kusuma Raya Negara Utama," ujar dia pula.
Nurdin menyebutkan, ke 16 TKA tersebut saat ini masih berada di Kota Bengkulu dan jika pihak perusahaan tidak melakukan perpanjangan kerja, maka pihak perusahaan tersebut harus memulangkan 16 TKA serta wajib memberikan kompensasi sesuai dengan aturan.