Mukomuko (Antara) - Unit Pelaksana Kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menghentikan sementara penyaluran dana simpan pinjam perempuan yang diusulkan oleh kelompok perempuan di daerah itu.

"Karena belum ada petunjuk teknis lebih lanjut mengenai Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri perdesaan maka penyaluran dana simpan pinjam perempuan (SPP) dihentikan," kata Kabid Sumber Daya Manusia danTeknologi Tepat Guna pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Mukomuko Hanif, di Mukomuko, Kamis.

BPMPD mencatat sebesar Rp8 miliar dana SPP yang berputar di kelompok perempuan yang tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Ipuh, Kecamatan Pondok Suguh, Kecamatan Teras Terunjam, Kecamatan Kota Mukomuko, dan Kecamatan Lubuk Pinang.

Ia mengatakan, meskipun program ini berhenti sementara di pusat namun kegiatan usaha masyarakat yang menggunakan dana ini masih tetap berjalan dengan dikoordinasi oleh Unit Pengelola Kegitan (UPK) masing-masing kecamatan.

UPK, katanya, masih tetap melaksanakan tugasnya dalam mengelola manajemen dan administrasi keuangan kegiatan SPP ini.

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015