Bengkulu (Antara-IPKB) - Universitas Dehasen Bengkulu siapkan ratusan tenaga bidan dalam upaya meningkatkan kualitas program KB dan kesehatan masyarakat di daerah itu. Sehingga dapat mencapai sasaran Indonesia sehat tahun 2020.

Ketua Yayasan Dehasen Ice Rakiza Bando dalam sambutannya menyampaikan, Dehasen siap mendukung program KB untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, katanya saat launching Klinik Pratama Dehasen, Selasa 13/1.

"Sebanyak 500 orang tenaga bidan yang siap melayani masyarakaat mendapakan tindakan medis kesehatan dan KB," katanya.

Keberadaan Universitas Dehasen (UNIVED), lanjut Ice, juga membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) baik bidag pendidikan formal maupun nonformal. Saat ini, "kita resmikan pusat informasi konseling Mahasiswa (PIK M) untuk meningkatkan kesehatan reproduksi dan peningkatan usia kawin pertama," Ice.

Sementara itu Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Maryana menambahkan, bahwa pihaknya menyambut peluang yang ada di universitas tersebut dalam membangunan kependudukan. "Kita jalin kerjasama dengan menandatangani kesepakan baik dalam meningkatkan kualitas KB hingga pada pembangunan sumber daya manusia (SDM)," Maryana. 

Ia meyakini, dengan terintegrasinya program secara lintas sektor maka dapat mengatasi sejumlah persoalan kependudukan di daerah itu. Melalui klinik di universitas tersebut dengan tersedianya sejumlah tenaga bidan dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak.

Ia menambahkan, MoU BKKBN dan UNIVED adalah kerjasama dalam pembangunan kependudukan, untuk mendukung percepatan pembangunan berwawasan kependudukan. Pembangunan itu melalui pembinaan remaja dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat setemat, pungkasnya. (rs)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015