Rejanglebong (Antara) - Kalangan perajin gula aren di Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, saat ini mengeluhkan rendahnya harga jual aren yang hanya berkisar Rp8.500-Rp9.000 per kilogram.

"Saat ini harga jual gula aren ditingkatan perajin berkisar Rp8.500 sampai Rp9.000 per kilogram, harga jual gula aren ini turun drastis dari sebelumnya Rp12.500 sampai Rp15.000 per kg," kata Manalu (46), seorang perajin gula aren di Desa Sindang Jati Kecamatan Sindang Kelingi, Minggu.

Penurunan harga jual gula aren di daerah tersebut, kata dia, telah melemahkan semangat mereka untuk terus menyadap nira guna dijadikan gula aren, mengingat sejumlah kebutuhan pendukung usaha ini malah mengalami kenaikan seperti harga kayu bakar maupun upah pekerja.

Produksi gula aren yang dihasilkannya setiap minggu, jika cuaca cerah dan tidak banyak hujan antara 30 kilogram hingga 50 kilogram. Gula yang dihasilkan ini biasanya langsung dijual kepada pedagang pengumpul yang datang ke desa ataupun mereka sendiri yang mengantarkannya ke gudang dengan harga paling rendah Rp12.500 per kg.

Pewarta: Oleh Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015