Tim SAR gabungan, Ahad (25/6), melakukan rapling atau turun dengan menggunakan tali untuk mencapai lokasi pesawat PK-SMW yang mengalami kecelakaan saat menuju Poik, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
Kasiops Basarnas Jayapura Marinus Ohoirat, Ahad, mengakui tim SAR gabungan menggunakan helikopter Caracal dari Wamena ke Poik.
Lokasi pesawat berada di kawasan pedalaman Poik dan berharap cuaca di TKP mendukung upaya evakuasi.
"Jika cuaca mendukung maka evakuasi akan langsung dilakukan ke Jayapura, sedang bila tidak maka akan ke Wamena, " kata Marinus Ohoirat.
Pesawat PK SMW yang dikemudikan Kapten Hari Permadi dan copilot Levi Murib dengan membawa empat penumpang mengalami kecelakaan, Jumat (23/6), dalam penerbangan dari Elelim-Poik.
Sebelumnya sekitar pukul 10.00 WIT pesawat dilaporkan hilang kontak.
Lokasi pesawat naas itu ditemukan oleh helikopter milik PT. Intan Angkasa yang terbang dari Wamena sekitar pukul 15.30 WIT dan berada di tengah hutan belantara antara Elelim-Poik. Saat ditemukan masih terlihat asap keluar dari pesawat .
Helikopter tersebut menemukan lokasi sekitar pukul 16.08 WIT dan secara virtual dilaporkan bahwa bagian depan hancur sedangkan bagian belakang sampai ke tengah masih utuh.
Empat penumpang yang turut dalam penerbangan itu adalah Bartolonius, Ebeth, Dormina dan Kilimputni.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Kasiops Basarnas Jayapura Marinus Ohoirat, Ahad, mengakui tim SAR gabungan menggunakan helikopter Caracal dari Wamena ke Poik.
Lokasi pesawat berada di kawasan pedalaman Poik dan berharap cuaca di TKP mendukung upaya evakuasi.
"Jika cuaca mendukung maka evakuasi akan langsung dilakukan ke Jayapura, sedang bila tidak maka akan ke Wamena, " kata Marinus Ohoirat.
Pesawat PK SMW yang dikemudikan Kapten Hari Permadi dan copilot Levi Murib dengan membawa empat penumpang mengalami kecelakaan, Jumat (23/6), dalam penerbangan dari Elelim-Poik.
Sebelumnya sekitar pukul 10.00 WIT pesawat dilaporkan hilang kontak.
Lokasi pesawat naas itu ditemukan oleh helikopter milik PT. Intan Angkasa yang terbang dari Wamena sekitar pukul 15.30 WIT dan berada di tengah hutan belantara antara Elelim-Poik. Saat ditemukan masih terlihat asap keluar dari pesawat .
Helikopter tersebut menemukan lokasi sekitar pukul 16.08 WIT dan secara virtual dilaporkan bahwa bagian depan hancur sedangkan bagian belakang sampai ke tengah masih utuh.
Empat penumpang yang turut dalam penerbangan itu adalah Bartolonius, Ebeth, Dormina dan Kilimputni.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023