Kendari (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 139 penumpang dan awak kapal yang mengalami kecelakaan di sekitar perairan Pulau Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin PS saat dihubungi di Kendari, Kamis, mengatakan para penumpang kapal tersebut dievakuasi menggunakan tiga kapal lainnya yakni KNP 370, KM Uki Raya, dan KN SAR Pacitan, pada pukul 00.26 WITA.
"Sebanyak 127 penumpang berhasil dievakuasi ke SAR Pacitan dalam keadaan selamat, dan 12 awak kapal tetap berada di KM Mekar Teratai untuk membantu proses penarikan kapal," kata Aminuddin.
Dengan telah dievakuasi 139 orang penumpang dan awak kapal KM Mekar Teratai tersebut dalam keadaan selamat, kata dia, operasi SAR kecelakaan kapal yang kandas di sekitar perairan Pulau Wawonii dinyatakan selesai dan ditutup.
"Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," ujarnya.
Dalam operasi SAR tersebut terdapat beberapa unsur yang terlibat, antara lain Staf Ops Basarnas Kendari, Penyelamat Basarnas Kendari, ABK KN SAR Pacitan, Lanal Kendari, BMKG Kendari, SROP Kendari, BKK, Polsek KP3, Bhabinkamtibmas, Polair, ABK KNP 370, ABK KM Uki Raya, dan para Nelayan sekitar TKP.
Diberitakan sebelumnya, Tim SAR Basarnas Kendari melakukan pencarian terhadap kapal penumpang yang mengalami kecelakaan di sekitar perairan Pulau Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan.
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin PS mengatakan peristiwa kecelakaan kapal itu pertama kali diinformasikan oleh salah seorang penumpang bernama Erik pada pukul 17.10 WITA.
"Kami menerima informasi telah terjadi kecelakaan kapal yakni KM Mekar Teratai dengan 97 orang penumpang yang kandas di perairan Pulau Wawonii," kata Aminuddin.
Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian menurunkan Tim Penyelamat Basarnas Kendari menuju ke lokasi yang diinformasikan untuk memberikan bantuan SAR.
"Dengan jarak tempuh lokasi itu dari Dermaga Basarnas Kendari sekitar 30 mil laut," ujarnya.
Kecelakaan kapal di Wawonii: 139 penumpang dan awak berhasil dievakuasi
Kamis, 19 September 2024 10:56 WIB 790