Sebanyak 141 guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu yang mengikuti seleksi pada 2022 saat ini menerima SK pengangkatan.
Kalangan guru PPPK ini melakukan penandatanganan kontrak kerja di hadapan Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi dan para pejabat Pemkab Rejang Lebong bertempat di Ruang Pola Pemkab Rejang Lebong, Selasa.
"Pengangkatan guru PPPK ini untuk memenuhi kebutuhan guru setiap sekolah yang ada di Kabupaten Rejang Lebong sehingga nantinya dapat pemenuhan pelayanan prima masyarakat dalam pendidikan," kata dia.
Dia menjelaskan, pengangkatan guru PPPK ini juga untuk memberikan kepastian penggajian dan karier para guru tersebut yang telah mengabdikan di sekolah-sekolah yang ada di wilayah itu.
Setiap tahunnya tenaga pendidik kita ada yang memasuki usia pensiun sehingga dengan adanya guru PPPK ini diharapkan mampu mengurangi kekurangan guru di kabupaten Rejang Lebong," terangnya.
Untuk memenuhi kebutuhan guru baik di sekolah tingkat SD maupun SMP pihaknya pada tahun ini juga telah mengusulkan penambahan guru PPPK sebanyak 300 orang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong Rezza Pakhlevie menambahkan jumlah guru PPPK yang lulus seleksi pengangkatan pada tahun 2022 lalu sebanyak 141 orang dan telah dibuatkan Surat Keputusan (SK) Bupati Rejang Lebong Nomor 180.262.VI tahun 2023 terdiri dari 104 orang guru PPPK tingkat SMP dan 37 orang guru PPPK tingkat SD.
"Hingga saat ini Kabupaten Rejang Lebong masih kekurangan tenaga pendidik mencapai 1.000 guru terutama guru olahraga dan guru agama. Melalui pengangkatan PPPK guru setiap tahunnya diharapkan bisa mengurangi angka kebutuhan guru kita," jelas dia.
Sebelumnya Pemkab Rejang Lebong pada tahun 2022 lalu menerima kuota PPPK dari pemerintah pusat 242 orang terdiri dari PPPK tenaga kesehatan sebanyak 77 orang dan telah diberikan SK pengangkatan. Kemudian PPPK guru sebanyak 141 orang dan PPPK teknis 24 orang yang saat ini masih menunggu SK pengangkatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Kalangan guru PPPK ini melakukan penandatanganan kontrak kerja di hadapan Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi dan para pejabat Pemkab Rejang Lebong bertempat di Ruang Pola Pemkab Rejang Lebong, Selasa.
"Pengangkatan guru PPPK ini untuk memenuhi kebutuhan guru setiap sekolah yang ada di Kabupaten Rejang Lebong sehingga nantinya dapat pemenuhan pelayanan prima masyarakat dalam pendidikan," kata dia.
Dia menjelaskan, pengangkatan guru PPPK ini juga untuk memberikan kepastian penggajian dan karier para guru tersebut yang telah mengabdikan di sekolah-sekolah yang ada di wilayah itu.
Setiap tahunnya tenaga pendidik kita ada yang memasuki usia pensiun sehingga dengan adanya guru PPPK ini diharapkan mampu mengurangi kekurangan guru di kabupaten Rejang Lebong," terangnya.
Untuk memenuhi kebutuhan guru baik di sekolah tingkat SD maupun SMP pihaknya pada tahun ini juga telah mengusulkan penambahan guru PPPK sebanyak 300 orang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong Rezza Pakhlevie menambahkan jumlah guru PPPK yang lulus seleksi pengangkatan pada tahun 2022 lalu sebanyak 141 orang dan telah dibuatkan Surat Keputusan (SK) Bupati Rejang Lebong Nomor 180.262.VI tahun 2023 terdiri dari 104 orang guru PPPK tingkat SMP dan 37 orang guru PPPK tingkat SD.
"Hingga saat ini Kabupaten Rejang Lebong masih kekurangan tenaga pendidik mencapai 1.000 guru terutama guru olahraga dan guru agama. Melalui pengangkatan PPPK guru setiap tahunnya diharapkan bisa mengurangi angka kebutuhan guru kita," jelas dia.
Sebelumnya Pemkab Rejang Lebong pada tahun 2022 lalu menerima kuota PPPK dari pemerintah pusat 242 orang terdiri dari PPPK tenaga kesehatan sebanyak 77 orang dan telah diberikan SK pengangkatan. Kemudian PPPK guru sebanyak 141 orang dan PPPK teknis 24 orang yang saat ini masih menunggu SK pengangkatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023