Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menampung berbagai usulan dan masukan penyusunan rancangan PKPU tentang penghitungan suara Pemilu 2024.

Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Rejang Lebong Eiis Purwanti saat menggelar Forum Group Discussion (FGD) di salah satu hotel di Kabupaten Rejang Lebong, Selasa mengatakan kegiatan itu dilaksanakan untuk mencari strategi metode penghitungan suara pada Pemilu 2024.

"Isu strategis rancangan peraturan KPU tentang pemungutan dan penghitungan suara Pemilu serentak 2024. Masukan-masukan dari pengurus partai politik di Kabupaten Rejang Lebong tadi sudah kami catat dan akan teruskan ke KPU RI," kata dia.

Dia menjelaskan, usulan yang disampaikan oleh pengurus parpol daerah itu diantaranya tentang penghitungan suara yang dilakukan dengan menggunakan dua panel nantinya dilakukan oleh petugas PPS harus transparan.

Selain itu, kata dia, pada pelaksanaan penghitungan suara ini nantinya di setiap tempat pemungutan suara (TPS) harus ditambah petugas pengawas dari Bawaslu, jika sebelumnya satu orang mengawasi penghitungan suara di satu TPS maka nantinya menjadi dua orang karena penghitungannya menggunakan dua panel yang waktunya dilakukan secara bersamaan.

Sementara itu Koordinator Divisi Sosialisasi, SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Rejang Lebong Buyono menambahkan jika sebelumnya mereka juga sudah melakukan pemetaan TPS yang ada di Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 816 TPS tersebar dalam 156 desa dan kelurahan.

Pemetaan yang dilakukan pihaknya itu, kata dia, agar pendirian TPS ini nantinya oleh masing-masing PPS tidak di tempat salah dan terjadi benturan kepentingan.

Kegiatan FGD itu sendiri menjadi tahapan untuk menyusun metode pemungutan dan penghitungan suara dan pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat, di mana masukan-masukan dari peserta FGD akan di tampung KPU dan dikirimkan ke KPU Pusat.

 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023