Kaur, Bengkulu,  (Antara) - Seluas 25 hektare padi sawah milik petani di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Kinal, Kabupaten Kaur, Bengkulu, gagal panen karena bendungan irigasi jebol.

"Irigasi jebol karena hujan lebat pada November lalu sehingga sawah tidak dapat air," kata Jursan, ketua Kelompok Tani Irigasi Paluh Mpelum di Kaur, Jumat.

Bendungan irigasi yang jebol akibat sungai meluap itu bukan yang pertama kali terjadi.

Petani di dua desa yakni Tanjung Baru dan Tanjung Alam membuat sendiri bendungan dari susunan bambu diisi batu.

"Bendungan irigasi kami buat secara manual karena itu kalau bertahan setahun saja sudah syukur," tambah dia.

Ia mengatakan sawah dengan luas satu hektare biasanya menghasilkan 30 karung beras namun panen kali ini hanya tujuh karung.
***3***

Pewarta: Oleh Helti Marini Sipayung

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015