Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Petani tiga desa di Kecamatan Selagan Raya,
Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, bergotong royong memperbaiki
bendungan irigasi Air Selagan kecil yang jebol akibat banjir.
"Air sungai yang meluap membuat bendungan jebol dan hanyut, padahal
petani sedang memasuki musim tanam," kata Ketua Badan Perwakilan Desa
(BPD) Sungai Ipuh Barlian saat dihubungi dari Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan beton bendungan telah bergeser sejauh 20 meter akibat terbawa arus sungai.
Para petani di tiga desa yakni Sungai Ipuh, Pondok Baru, dan Talang
Buai bergotong royong memperbaiki bendungan yang mengairi sawah seluas
174 hektare itu.
"Perbaikan hanya darurat, kalau terjadi lagi banjir seperti kemarin akan jebol lagi," katanya.
Ia mendesak pemerintah daerah agar menggunakan dana tanggap bencana untuk memperbaiki sementara bendungan irigasi tersebut.
Apalagi, saat ini petani sedang memasuki masa tanam awal tahun sehingga mereka membutuhkan air.
"Karena curah hujan masih tinggi jadi saat ini air masih mengalir
ke sawah warga, kalau hujan tidak turun maka air tidak akan sampai ke
petak sawah," katanya.
Sebaliknya, katanya, jika curah hujan sedikit tinggi, banjir akan melanda areal persawahan petani yang baru ditanami padi.
Bertanam padi adalah salah satu mata pencaharian andalan warga di kecamatan tersebut.
"Kami harapkan bendungan irigasi yang jebol ini segera diperbaiki," katanya. (ANTARA)
Petani gotong royong perbaiki irigasi yang jebol
Rabu, 2 Januari 2013 9:51 WIB 2028
.....Perbaikan hanya darurat, kalau terjadi lagi banjir seperti kemarin akan jebol lagi.....