Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) Letjen TNI Maruli Simanjuntak menyematkan sabuk hitam bela diri judo kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
"Pada hari ini, kami menyematkan Dan-5 Judo kepada Kapolri karena beliau juga dahulu seorang atlet. Pernah Dan-1 dan juga atlet dari sejak muda. Kami berikan penghargaan pada hari ini," kata Maruli dalam ajang Judo Kapolri Cup di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu.
Menurut dia, ajang tahunan itu memang sempat terhenti karena pandemi COVID-19. Namun, tidak disangka-sangka usai pandemi justru pesertanya bertambah hingga sekitar 400 orang.
Ia memandang bertambahnya peserta menunjukkan antusias yang luar biasa, baik itu dari TNI maupun Polri. Jenderal Pol. Sigit pun menunjukkan antusiasme tinggi serupa.
"Ternyata di luar dugaan, dalam setahun ini banyak sekali teknik yang baik. Tadi saya lihat. Termasuk beberapa hari yang lalu, kami sudah ada juara tig di Asia. Jadi, sudah bisa mengalahkan negara-negara di Asia. 'Kan cukup kuat-kuat," jelas Maruli.
Terbukti, lanjut dia, atlet yang mewakili dari sejumlah polda mengutarakan harapannya agar ajang Judo Cup Kapolri dapat terus dilaksanakan.
"Di sini kami bisa menunjukkan kemampuan kami, baik itu polwan maupun polisi seluruh Indonesia, sehingga kami bisa meningkatkan kemampuan diri masing-masing," kata Safitri yang merupakan Polwan Polda Sulawesi Tengah.
Selain itu, pemberian sabuk hitam kepada Kapolri sungguh mengejutkannya. Sebagai anggota, kebanggaan makin terpampang baginya karena memiliki pimpinan yang memiliki prestasi laiknya atlet judo.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Pada hari ini, kami menyematkan Dan-5 Judo kepada Kapolri karena beliau juga dahulu seorang atlet. Pernah Dan-1 dan juga atlet dari sejak muda. Kami berikan penghargaan pada hari ini," kata Maruli dalam ajang Judo Kapolri Cup di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu.
Menurut dia, ajang tahunan itu memang sempat terhenti karena pandemi COVID-19. Namun, tidak disangka-sangka usai pandemi justru pesertanya bertambah hingga sekitar 400 orang.
Ia memandang bertambahnya peserta menunjukkan antusias yang luar biasa, baik itu dari TNI maupun Polri. Jenderal Pol. Sigit pun menunjukkan antusiasme tinggi serupa.
"Ternyata di luar dugaan, dalam setahun ini banyak sekali teknik yang baik. Tadi saya lihat. Termasuk beberapa hari yang lalu, kami sudah ada juara tig di Asia. Jadi, sudah bisa mengalahkan negara-negara di Asia. 'Kan cukup kuat-kuat," jelas Maruli.
Terbukti, lanjut dia, atlet yang mewakili dari sejumlah polda mengutarakan harapannya agar ajang Judo Cup Kapolri dapat terus dilaksanakan.
"Di sini kami bisa menunjukkan kemampuan kami, baik itu polwan maupun polisi seluruh Indonesia, sehingga kami bisa meningkatkan kemampuan diri masing-masing," kata Safitri yang merupakan Polwan Polda Sulawesi Tengah.
Selain itu, pemberian sabuk hitam kepada Kapolri sungguh mengejutkannya. Sebagai anggota, kebanggaan makin terpampang baginya karena memiliki pimpinan yang memiliki prestasi laiknya atlet judo.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023