Bengkulu (ANTARA Bengtkulu) - Pemerintah Kota Bengkulu memprioritaskan membangun jembatan penghubung evakuasi tsunami di Keluruhan Teluk Sepang, Kecamatan Kampung Melayu pada anggaran 2012.

Jembatan konstruksi belly di daerah itu kondisinya sangat memprihatinkan dan tidak layak untuk dilalui kendaraan roda empat, setelah dibangun belasan tahun lalu, kata Asisten I Pemerintah Kota Bengkulu, Rosmidar kepada reporter antarabengkulu.com, Minggu.

"Jembatan penghubung jalur evakuasi tsunami yang rusak tersebut akan kami perbaiki pada 2012 ini dan saat ini sedang dalam tahap tender," katanya.

Ia juga mengatakan, Pemerintah Kota Bengkulu tidak pernah mengabaikan pembangunan daerah di pinggiran kota seperti Kelurahan Teluk Sepang tersebut.

"Selama ini kami tidak berminat mengabaikan pembangunan daerah   pinggiran kota, namun terkendala terbatasnya anggaran, maka dipilih lebih prioritas," ujarnya.

Bagi bangunan yang sudah tua dan rusak di daerah pinggiran kota daerah itu, semuanya sudah masuk dalam catatan untuk dibangun dan dianggarkan pada Anggaran Pembangunan Belanja Daerah (APBD).

Ia menambahkan, Wali Kota merencanakan inprastruktur di Kelurahan teluk Sepang itu tidak hanya sekedar dibangun jembatannya saja, tapi jalannya pun akan di aspal hotmix.

Kepala Bidang Penyusunan Program Dinas Pekerjaan Umum Kota Bengkulu, Nuriansyah mengatakan, jembatan penghubung dan jalan jalur evakuasi tsunami di Kelurahan teluk Sepang itu kondisinya rusak berat.

Dari panjang sekitar 1.800 meter 300 meter di antaranya mengalami rusak berat dan akan dibangun mulai dari depan dermaga pelabuhan Pulau Baai Bengkulu hingga Kelurahan Teluk Sepang

"Jembatan dan jalan sepanjang 300 meter itu akan kami bangun  dengan menggunakan dana bersumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bengkulu," katanya.

Ia mengatakan, lambannya rencana perbaikan jalan yang sudah rusak sejak empat tahun lalu tersebut karena pihaknya terkendala masalah dana, namun tahun ini sudah disetujui dewan.

"Kami berencana akan merealiasasikan perbaikan jalan dan jembatan di jalur evakuasi tsunami Kelurahan Teluk Sepang ini sekitar 1,5 bulan lagi karena saat ini proses tender sedang berjalan," ujarnya.(mhe)

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012