Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membantah telah menjual obat-obatan yang dibeli dari dana APBD setempat ke Puskesmas di daerah itu.

"Sepengetahuan kami tidak pernah petugas instansi ini menjual apalagi mengambil uang saat pembagian obat-obatan," kata Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Kabupaten Mukomuko Khairul Saleh, di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan, karena obat-obatan yang dibeli dari dana APBD setempat itu diberikan gratis ke 17 Puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu.

Kalau pun ada, katanya, bukan berupa uang, tetapi sekedar membeli minuman petugas gudang farmasi yang membongkar dan mengambil obat-obatan yang dibutuhkan oleh puskesmas.

"Yang mengambil obat-obatan petugas instansi ini khusus menangani gudang farmasi. Kemungkinan mereka hanya basa basi membeli menuman petugas," ujarnya.

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015