Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu meminta 26 desa wisata yang ada di wilayah itu untuk mengembangkan ekonomi kreatif guna mendukung potensi wisata utama masing-masing desa.

"Kita mendorong 26 desa wisata yang ada di Kabupaten Rejang Lebong agar bisa mengembangkan ekonomi kreatif, selain akan memberikan pendapatan tambahan bagi masyarakat juga pengunjung yang datang bisa menjadikannya sebagai suvenir," kata Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong M Budianto di Rejang Lebong, Selasa.

Dia menjelaskan pengembangan ekonomi kreatif dalam 26 desa wisata di Kabupaten Rejang Lebong tersebut sudah menjadi agenda pihaknya pada tahun ini.

Baca juga: Kemenparekraf minta pelaku usaha gunakan media digital untuk promosi
Baca juga: Dispar Rejang Lebong kembangkan ekonomi kreatif


"Tahun ini kita tidak ada kegiatan pembangunan fisik hanya ada program pembinaan untuk desa wisata berupa peningkatan kapasitas SDM kepariwisataan yang meliputi manajemen maupun ekonomi kreatif," katanya.

Ia mengatakan pengembangan SDM desa wisata ini penting dilakukan agar desa wisata yang sudah terbentuk tidak mati dan bisa berkembang serta memiliki daya saing dengan lokasi wisata lainnya.

Menurut dia, desa wisata di Kabupaten Rejang Lebong harus memiliki pendapatan sesuai dengan potensi yang ada di masing-masing desa, kemudian memiliki usaha ekonomi kreatif, serta adanya pengunjung yang datang.

Baca juga: Pemkab Rejang Lebong minta 122 desa segera cairkan dana desa
Baca juga: Desa wisata di Rejang Lebong kembangkan wisata edukasi


Sejauh ini dari 26 desa wisata di Kabupaten Rejang Lebong yang mulai berkembang baru ada beberapa desa saja seperti Desa Sumber Urip dengan potensi wisata TWA Bukit Kaba.

Kemudian Desa Karang Jaya, Desa Belitar Seberang, Desa Purwodadi, Desa Cawang Lama, Desa IV Suku Menanti, dan Desa Kayu Manis. 

Sementara itu, Hendri, ketua Pokdarwis Desa Wisata Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi menyatakan di tempat mereka saat ini selain mengandalkan wisata utama berupa Air Terjun Tri Sakti juga usaha dari ekonomi kreatif berupa pengolahan air nira, kopi dan aneka produk kerajinan tangan.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023