Mukomuko (ANTARA) - Jumlah pengunjung objek wisata Pangonan berbasis agrowisata di Desa Agung Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengalami lonjakan signifikan hingga 100 persen selama akhir pekan.
Kepala Desa Agung Jaya, Kecamatan Air Manjuto, Hartono, menyampaikan bahwa pada Sabtu dan Minggu, jumlah pengunjung naik dua kali lipat dibandingkan hari biasa.
"Harga tiket masuk Pangonan sangat terjangkau, hanya Rp10.000 per orang. Saat akhir pekan, pendapatan dari tiket bisa mencapai lebih dari Rp5 juta per hari, sementara pada hari biasa paling tinggi Rp3 juta," ungkapnya, Minggu (di Mukomuko).
Fasilitas Andalan Pangonan
Mayoritas pengunjung Pangonan adalah anak-anak yang menikmati tiga kolam renang yang tersedia di kawasan tersebut. Selain kolam renang, objek wisata ini menawarkan pengalaman edukasi dengan menampilkan tanaman padi dan jagung yang tumbuh subur di belakang kolam renang.
Pengunjung juga dapat bersantai di tiga rumah beratap vertikal yang disediakan sebagai tempat istirahat. "Pangonan bukan sekadar tempat rekreasi dengan kolam renang, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi anak-anak sekolah untuk belajar tentang budi daya padi dan jagung," tambah Hartono.
Dukungan Dana Desa
Pemerintah Desa Agung Jaya terus berkomitmen mengembangkan Pangonan dengan menggunakan dana desa. Pada tahun 2022, desa merancang perencanaan pembangunan, dilanjutkan pada tahun 2023 dengan alokasi Rp327 juta untuk pembangunan sarana dan prasarana.
Pada tahun 2024, desa kembali menganggarkan Rp312 juta untuk melanjutkan pengembangan, termasuk menambah fasilitas baru. Rencana pengembangan berlanjut hingga 2025 dengan fokus pada penambahan paving block di area taman dan pembangunan dua gazebo.
"Semua anggaran pengembangan berasal dari dana desa, dan kami terus berupaya menjadikan Pangonan sebagai destinasi agrowisata unggulan," pungkas Hartono.
Potensi Wisata Unggulan
Dengan perpaduan antara rekreasi dan edukasi, Pangonan menjadi magnet wisata yang menarik minat pengunjung lokal maupun dari luar daerah. Pengelolaan yang baik dan dukungan pemerintah diharapkan mampu menjadikan Pangonan sebagai destinasi wisata berkelanjutan di Mukomuko.