Ahli gizi masyarakat, Dr. dr. Tan Shot Yen mengatakan gaya hidup orang yang salah sebelum melahirkan, seperti makan tidak teratur, merokok dapat menyebabkan lahirnya anak yang mengalami stunting.
"Kesalahan paling umum pada orang tua adalah bagaimana gaya hidup mereka masih belum baik dan belum ada kesiapan. Contohnya, makan tidak teratur, merokok, itu semua juga dapat menyebabkan stunting pada anak," kata Dr. dr. Tan Shot Yen dalam kegiatan seminar kesehatan Pola Asuh dan Pola Makan dalam Pencegahan Stunting di Aula Kantor Kecamatan Cibodas, Rabu.
Lalu, di Asia anak tidak hanya diasuh oleh orang tua saja tetapi oleh kakek, nenek, sepupu dan lainnya. Maka pola asuh mereka kepada anak juga harus sama dengan orang tua. Hal ini penting agar makanan yang diberikan dapat sesuai.
Dijelaskannya makanan yang di konsumsi anak harus diperhatikan. "Jangan memberikan anak makanan kekinian karena hanya agar anak mau makan," ujarnya.
Dia juga mengajak para kader PKK Kecamatan Cibodas dapat menyampaikan kepada para warga terkait pola asuh yang baik dan benar. Sehingga, anak dapat tumbuh dengan maksimal dan menjadi penerus bangsa sebagaimana yang diharapkan.
"Mari kita mulai pola asuh yang baik dan benar. Silahkan baca di buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang sudah bisa didapatkan di puskesmas dan diunduh file pdfnya. Sehingga, generasi yang akan datang anak cucu kita sudah terbebas dari stunting dan tumbuh menjadi penerus bangsa yang kita harapkan," ujarnya.
Wakil Ketua TP PKK Kecamatan Cibodas, Iin Novianti mengatakan berbagai upaya terus dilakukan dalam menekan angka stunting termasuk sosialisasi melibatkan ahli gizi.
"Kami mengadakan seminar ini untuk ibu-ibu kader agar dapat memberikan informasi tentang stunting dan pencegahannya sebagaimana yang sudah disampaikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Kesalahan paling umum pada orang tua adalah bagaimana gaya hidup mereka masih belum baik dan belum ada kesiapan. Contohnya, makan tidak teratur, merokok, itu semua juga dapat menyebabkan stunting pada anak," kata Dr. dr. Tan Shot Yen dalam kegiatan seminar kesehatan Pola Asuh dan Pola Makan dalam Pencegahan Stunting di Aula Kantor Kecamatan Cibodas, Rabu.
Lalu, di Asia anak tidak hanya diasuh oleh orang tua saja tetapi oleh kakek, nenek, sepupu dan lainnya. Maka pola asuh mereka kepada anak juga harus sama dengan orang tua. Hal ini penting agar makanan yang diberikan dapat sesuai.
Dijelaskannya makanan yang di konsumsi anak harus diperhatikan. "Jangan memberikan anak makanan kekinian karena hanya agar anak mau makan," ujarnya.
Dia juga mengajak para kader PKK Kecamatan Cibodas dapat menyampaikan kepada para warga terkait pola asuh yang baik dan benar. Sehingga, anak dapat tumbuh dengan maksimal dan menjadi penerus bangsa sebagaimana yang diharapkan.
"Mari kita mulai pola asuh yang baik dan benar. Silahkan baca di buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang sudah bisa didapatkan di puskesmas dan diunduh file pdfnya. Sehingga, generasi yang akan datang anak cucu kita sudah terbebas dari stunting dan tumbuh menjadi penerus bangsa yang kita harapkan," ujarnya.
Wakil Ketua TP PKK Kecamatan Cibodas, Iin Novianti mengatakan berbagai upaya terus dilakukan dalam menekan angka stunting termasuk sosialisasi melibatkan ahli gizi.
"Kami mengadakan seminar ini untuk ibu-ibu kader agar dapat memberikan informasi tentang stunting dan pencegahannya sebagaimana yang sudah disampaikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023