Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta pihak sekolah kerja sama dengan pihak ketiga untuk membangun kantin yang memenuhi standar kesehatan.

"Untuk mendapatkan kantin sehat sekolah harus kreatif," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Nurhasni, di Mukomuko, Selasa.   

Ia mengatakan, untuk mendapatkan kantin sehat ini diawali dari program sekolah untuk bekerja sama kepada pihak ketiga seperti bank dan perusahaan jual beli kendaraan bermotor.

Kemitraan itu, katanya, bertujuan untuk mendapatkan dana tanggung jawab sosial dari perusahaan. Dana itu digunakan untuk membangun kantin yang memenuhi syarat kesehatan.

"Kemitraannya dengan bank misalnya dalam bentuk kerja sama siswa sebagai nasabah. Siswa menabung ke bank tersebut. Atau dengan leasing sepeda motor," ujarnya.

Pihak sekolah, lanjutnya, bisa juga menjalin kerja sama dengan pihak Telkomsel.

"Dari kerja sama ini lah untuk mendapatkan bangunan kantin yang memenuhi syarat kesehatan," ujarnya.

Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Melia Fajri sebelumnya menyatakan mayoritas kantin sekolah yang tersebar di daerah itu tidak memenuhi standar kesehatan.  

"Kalau secara kasat mata semua kantin sekolah tidak memenuhi syarat kesehatan," ujarnya.

Menurutnya, di kantin sekolah tersebut tidak memenuhi syarat kesehatan dinilai dari faktor kebersihan lingkungan dan sanitasi sekitar kantin sekolah tersebut.

Selain itu, katanya, makanan di  kantin sekolah itu tidak tersusun dengan rapi dan tidak ditutup sehingga penyakit atau bakteri mudah masuk.

"Di kantin sekolah lain pun seperti itu kantinnya dibiarkan terbuka sehingga makanan tidak aman dari lalat," ujarnya.***4***

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015