Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyiagakan 13 armada untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di 15 kecamatan di daerah itu.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Rejang Lebong Fery Najamudin di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan cuaca panas akibat musim kemarau yang terjadi belakangan telah menyebabkan kemungkinan bahaya kebakaran di kawasan pemukiman maupun hutan dan lahan bisa kapan saja terjadi.

"Armada yang kita siapkan saat ini sebanyak 13 unit terdiri dari sembilan unit mobil pemadam kebakaran dan empat unit mobil tangki penyuplai air, kemudian untuk petugas yang disiagakan sebanyak 130 personel," kata dia.

Dia menjelaskan armada dan personel yang disiagakan ini tersebar di lima pos, yakni pos utama di Markas Damkar Rejang Lebong di Jalan S. Sukowati Curup, dengan jumlah armada sembilan unit.

Sebanyak empat pos lainnya di Kecamatan Sindang Kelingi, Padang Ulak Tanding, Kota Padang, dan Bermani Ulu Raya, di mana masing-masing pos kecamatan ditempatkan satu armada pemadam kebakaran.

Dia menjelaskan siaga armada dan personel pemadam kebakaran selama 24 jam ini dilakukan guna meminimalisasi jatuh korban jiwa dan berupaya memadamkan api secepatnya jika ada peristiwa kebakaran.

Dia mengimbau kalangan warga di daerah itu agar tidak membakar sampah karena saat ini embusan angin cukup kencang sehingga bisa menyebabkan terjadinya kebakaran.

Selain itu, tidak membuang puntung rokok sembarangan serta tidak membakar lahan untuk dijadikan kebun dengan cara dibakar.

Sejauh ini, pihaknya belum menerima laporan adanya kebakaran hutan dan lahan di wilayah itu.

Kendati demikian, harus diwaspadai agar tidak terjadi kebakaran, terutama untuk wilayah rawan karhutla, seperti di Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kota Padang, Sindang Beliti Ulu, Sindang Beliti Ilir karena iklim lebih panas dari kecamatan lainnya di Rejang Lebong.

Selain itu, daerah lainnya yang rawan karhutla, ialah Kecamatan Bermani Ulu dan Bermani Ulu Raya.

"Apalagi di kecamatan ini terdapat Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS)," katanya.


Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023