Kepala Dinas Damkar Kota Bengkulu Yuliansyah menyebutkan kesiapsiagaan tersebut dilakukan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dalam kondisi apapun.
"Pelayanan masyarakat prioritas kami (Damkar). Kalau masyarakat puas atas pelayanan kami tentu ini akan menjadi sebuah kebanggaan dan memacu semangat, apalagi dalam suasana bulan Ramadhan," kata dia di Kota Bengkulu, Rabu.
Ia menerangkan meskipun sebagian personel Damkar menjalankan ibadah puasa, namun tugas dan kewajiban dalam mengabdi kepada masyarakat tetap diutamakan.
Hal tersebut dilakukan karena beberapa waktu lalu terjadi sejumlah kebakaran di Kota Bengkulu akibat korsleting listrik dan kelalaian pemilik rumah, serta selama 2023 tercatat sebanyak 75 kasus di luar kasus kebakaran lahan.
Oleh karena itu, Yuliansyah mengimbau seluruh masyarakat jika terjadi kebakaran ataupun hal darurat lainnya untuk segera menghubungi kontak Dinas Damkar Kota Bengkulu.
"Bila ada kebakaran atau hal lainnya yang mendesak, warga dapat menghubungi nomor telepon 07365523003 dan 08117308050 (Whatsapp) ataupun call center 112," ujar dia.
Selain itu, dirinya meminta masyarakat tidak meninggalkan dapur dalam keadaan kompor menyala, melakukan pemeriksaan instalasi listrik dan mencabut aliran listrik yang sudah tidak digunakan seperti TV, kipas, setrika dan lainnya agar terhindar dari kebakaran akibat korsleting listrik.
Dirinya juga mengimbau masyarakat menjauhkan benda yang mudah terbakar hingga sumber api dari anak - anak dan para perokok agar tak merokok sembarang tempat.