Bengkulu (Antara-IPKB) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu sosialisasikan program kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) bagi para guru di daerah itu.
Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai perilaku hidup berwawasan pembangunan kependudukan, kata Pelaksana Harian Kepala BKKBN Mawardi dalam sambutan pada pembukaan orientasi pendidikan kependudukan bagi guru di kantor BKKBN, Selasa 31/3.
Ia mengatakan, orientasi tersebut mengikutsertakan beberapa guru berbagai tingkatan, mulai guru tingkat sekolah dasar (SD) SMP dan SLTA.
Para peserta kalangan pendidik itu diharap dapat mentransper ilmu kependudukan di dalam proses pendidikan, baik disekolah maupun di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Sudah saatnya pendidikan kependudukan dapat disalurkan agar tumbuh semangat baru dalam membangun sumber daya manusia, ujarnya.
Pentingnya pengendalian laju pertumbuhan penduduk itu upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bangsa dimasa datang.
Pendidikan kependudukan, suatu program pembinaan terhadap siswa agar memiliki pengetahuan secara dini untuk dapat bertanggungjawab tentang pengaruh pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang serta dampaknya, ujar Mawardi.
Masih Mawardi, berbagai tantangan dalam pembangunan kependudukan di Bengkulu, yang tidak terlepas dari persoalan tingginya populasi penduduk.
"Dimana, pada 2010 dengan jumlah 1,7 juta jiwa itu telah melampaui dari proyeksi dengan LPP 1,67 persen yang lebih tinggi nasional 1,49 persen,"
Pertumbuhan penduduk yang besar akan berimplikasi pada pemenuhan hak dasar manusia, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan.
Disisi lain, tingginya angka pertumbuhan penduduk juga akan berdampak terhadap kelangsungan sumber daya alam, akhir Mawardi.(rs)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015