Bengkulu (Antara) - Sebanyak 77.778 orang warga di Provinsi Bengkulu mendapat pelayanan kesehatan lewat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada 2014.

"Pelayanan BPJS kesehatan akan terus ditingkatkan agar seluruh masyarakat menikmati pelayanan kesehatan," kata Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah di Bengkulu, Selasa.

Gubernur menyampaikan hal itu dalam pidato pengantar laporan keterangan pertanggungjawaban Gubernur Bengkulu tahun anggaran 2014 saat rapat paripurna di Gedung DPRD Provinsi Bengkulu.

Program yang dikelola BPJS menurut Gubernur menjadi salah satu program andalan untuk pelayanan kesehatan masyarakat.

"Ke depan kualitas pelayanan yang perlu ditingkatkan," ucapnya.

Pelaksana tugas Direktur RSUD M Yunus Syafriadi usai mengikuti rapat paripurna mengatakan saat ini pihaknya bersama BPJS masih membenahi kepesertaaan warga mendapat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) itu.

"Sekarang masih dalam proses pembenahan data-data dan peningkatan fasilitas layanan kesehatan," ujarnya.

Sesuai target pemerintah kata dia, pada 2019 seluruh masyarakat akan menikmati layanan kesehatan yang dijamin negara.

Saat ini tambahnya, baru 60 persen warga Provinsi Bengkulu yang menjadi peserta BPJS.

"Kita sedang mempercepat prosesnya sehingga sesuai target pada 2019 semua warga akan dijamin layanan kesehatannya," katanya.

Selain melaporkan kemajuan program pemerintah daerah di bidang kesehatan yang termasuk dalam program sumber daya manusia, Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah juga melaporkan pertanggungjawaban APBD 2014 untuk delapan program lainnya.

Delapan program lainnya yakni reformasi birokrasi, perekonomian rakyat dan investasi, kesejahteraan rakyat dan pengentasan kemiskinan, revitalisasi pertanian dan ketahanan pangan, infrastruktur dasar, sumber daya alam, lingkungan hidup dan penanggulangan bencana, pariwisata, kebudayaan dan inovasi teknologi, dan pemerintahan, hukum dan ketertiban umum. ***4***

Pewarta: Oleh Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015