Kepala  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Rezza Pakhlevie menyebutkan sebanyak delapan SMP negeri dan swasta di daerah itu pada tahun ini menerima dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan sebesar Rp5,7 miliar.

"Anggaran DAK pendidikan yang diterima oleh Kabupaten Rejang Lebong ini diterima oleh SMP negeri dan SMP swasta. Delapan SMP  pada tahun ini menerima alokasi DAK bidang pendidikan yang berasal dari Pemerintah Pusat sebesar Rp5,7 miliar," katanya di Rejang Lebong, Kamis.

Dia menjelaskan, DAK bidang pendidikan yang dialokasikan pemerintah tahun 2023 menggunakan prinsip ketuntasan sehingga setelah menerima anggaran ini tahun ajaran selanjutnya tidak dapat lagi.

Pengalokasian DAK pendidikan ini, kata dia, selain digunakan untuk kegiatan rehab maupun pembangunan fisik juga untuk pengadaan sarana pendukung berupa kursi dan meja sehingga setelah gedungnya selesai maka bisa langsung digunakan.

Pihaknya sudah memperingatkan masing-masing sekolah yang ada di Kabupaten Rejang Lebong untuk membuat usulan pembangunan dan perbaikan melalui aplikasi Dapodik dengan benar baik soal sertifikat lahan, kondisi bangunan sekolah serta lahan yang dimiliki masing-masing sekolah.

Dia berharap alokasi DAK pendidikan yang diterima oleh sekolah-sekolah di Rejang Lebong ini agar dapat diserap dengan baik sehingga akan memenuhi kekurangan di sekolah mereka yang pengerjaannya sudah selesai pada November 2023.

Sekolahan penerima DAK pendidikan tingkat SMP di Kabupaten Rejang Lebong ini, yakni SMPIT Rabbi Radhiyya, SMPIT Khoiru Ummah, SMPN 16 Rejang Lebong, SMPN 21 Rejang Lebong, SMPN 23 Rejang Lebong, SMPN 28 Rejang Lebong, SMPN 2 Rejang Lebong serta SMPN 12 Rejang Lebong.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023