Bengkulu (Antara-IPKB) - Mengawali pendataan keluarga pada MEi 2015, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu gelar orientasi bagi sejumlah kader KB dan tenaga PLKB di sejumlah daerah kabupaten/kota di wilayah itu.

Kepala Bidang Advokasi dan Penggerakan Informasi (ADPIN) BKKBN Bengkulu Edi Sofyan mengatakan, orientasi pendataan keluarga untuk memberikan pemahaman kepada seluruh tenaga institusi masyarakat pedesaan (IMP) sebagai kader KB yang berhubungan langsung dengan keluarga.

Sehingga mendapati data basis keluarga yang valid dan dapat dipergunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan program pembangunan kependudukan di masing-masing daerah, ujarnya kepada wartawan di Muko-muko, Bengkulu usai orientasi kepada sejumlah kader KB di beberapa kecamatan di kabupaten Mukomuko, Selasa 7/4.

Orientasi, adalah tata cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan pemanfaatan data demografi, data Keluarga Berencana, data keluarga sejahtera, dan data anggota keluarga.

"Saat ini, dilaksanakan orientasi pendataan keluarga di Kabupaten Mukomuko, Rejang Lebong dan Kabupaten Bengkulu Utara," ujar Edi. Setelah melalui orientasi, pendataan keluarga 2015 dilaksanakan secara serentak pada tanggal 1-31 Mei. Dan setiap tahun dilakukan pemutakhiran Data Keluarga Indonesia secara serentak (1-31 Mei) di seluruh wilayah Indonesia.

Hasil pendataan yang valid itu dapat dipublis dan digunakan untuk kepentingan operasional serta intervensi langsung program KKBPK di semua tingkatan daerah, ujarnya.

Edi menambahkan, pendataan yang dilakukan lembaga penyelenggara program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) berdasarkan UU.NO.52/2009, UU.NO.23/2014 dan PP.NO.87/2014. 

Berdasarkan amanat UU No.23/2014 tentang pemerintahan daerah, yang menyebutkan, pembagian urusan pemerintahan bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana, pungkas Edi.(rs)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015