Rejanglebong, (Antara) - Pengembangan usaha gula semut di Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, saat ini terkendala pemasaran kendati sudah beroperasi sejak 2010 lalu.
"Saat ini produksi per bulan baru mencapai tiga ton, pemasaran terbanyak ke Kota Palembang dengan jumlah dua ton, sisanya dipasarkan ke Kota Curup dan Kota Bengkulu," kata Suparman (50) pimpinan usaha gula semut aren herbal Sari Aren di Desa air Melas Kecamatan Selupu Rejang.
Suparman mengatakan usaha pembuatan gula semut aren tersebut telah ditekuninya sejak 2010 lalu dan saat ini sudah banyak dikenal masyarakat dalam Provinsi Bengkulu maupun daerah lainnya dan sering ditampilkan sebagai produk wira usaha kreatif daerah pada setiap kegiatan pemkab maupun pemprov setempat.
Kendati keberadaannya sudah lama tambah dia, namun produksi gula aren ini belum mengalami peningkatan akibat masih belum keluarnya beberapa perizinan yang menjadi syarat pemasaran ke hotel maupun supermarket seperti hak paten dari Kemenkum HAM, dan label BPOM, sedangkan perizinan yang sudah dikantonginya antara lain perizinan dari Depkes dan Perindag Rejanglebong dan label halal dari MUI.
"Usaha ini baru bisa berkembang dengan baik jika pemasarannya bisa menembus 10 ton per bulan, karena untuk bahan baku cukup melimpah. Untuk kawasan Desa Air Meles Atas ini produksi gula batok atau gula aren yang dihasil perajin gula perharinya bisa menghasilkan empat hingga lima ton," ujarnya.
Gula semut aren ini tambah dia, selain berkhasiat untuk mengobati penyakit diabetes, mag, penambah stamina dan juga baik dikonsumsi oleh para olahragawan. Gula aren itu mengandung protein, mineral, kalsium, magnesium, kalium, dan galatosa.
Gula aren yang diproduksinya itu kata Suparman diambil dari gula aren pilihan, dengan proses pengolahan menggunakan mesin produksi modern. Dimana untuk menghasilkan gula ini melalui beberapa proses seperti pengirisan atau pencacahan, pengeringan, penggilingan, pengayakan serta pengemasan.
Untuk mendapatkan gula semut aren yang diproduksi Suparman itu, kalangan konsumen bisa mendapatkan di sejumlah penjualan oleh-oleh dan minimarket di Kota Curup maupun di Kota Bengkulu atau datang langsung ke lokasi pembuatannya di jalan Pramuka Simpang Bacang Desa Air Meles Atas Kecamatan Selupu Rejang.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
"Saat ini produksi per bulan baru mencapai tiga ton, pemasaran terbanyak ke Kota Palembang dengan jumlah dua ton, sisanya dipasarkan ke Kota Curup dan Kota Bengkulu," kata Suparman (50) pimpinan usaha gula semut aren herbal Sari Aren di Desa air Melas Kecamatan Selupu Rejang.
Suparman mengatakan usaha pembuatan gula semut aren tersebut telah ditekuninya sejak 2010 lalu dan saat ini sudah banyak dikenal masyarakat dalam Provinsi Bengkulu maupun daerah lainnya dan sering ditampilkan sebagai produk wira usaha kreatif daerah pada setiap kegiatan pemkab maupun pemprov setempat.
Kendati keberadaannya sudah lama tambah dia, namun produksi gula aren ini belum mengalami peningkatan akibat masih belum keluarnya beberapa perizinan yang menjadi syarat pemasaran ke hotel maupun supermarket seperti hak paten dari Kemenkum HAM, dan label BPOM, sedangkan perizinan yang sudah dikantonginya antara lain perizinan dari Depkes dan Perindag Rejanglebong dan label halal dari MUI.
"Usaha ini baru bisa berkembang dengan baik jika pemasarannya bisa menembus 10 ton per bulan, karena untuk bahan baku cukup melimpah. Untuk kawasan Desa Air Meles Atas ini produksi gula batok atau gula aren yang dihasil perajin gula perharinya bisa menghasilkan empat hingga lima ton," ujarnya.
Gula semut aren ini tambah dia, selain berkhasiat untuk mengobati penyakit diabetes, mag, penambah stamina dan juga baik dikonsumsi oleh para olahragawan. Gula aren itu mengandung protein, mineral, kalsium, magnesium, kalium, dan galatosa.
Gula aren yang diproduksinya itu kata Suparman diambil dari gula aren pilihan, dengan proses pengolahan menggunakan mesin produksi modern. Dimana untuk menghasilkan gula ini melalui beberapa proses seperti pengirisan atau pencacahan, pengeringan, penggilingan, pengayakan serta pengemasan.
Untuk mendapatkan gula semut aren yang diproduksi Suparman itu, kalangan konsumen bisa mendapatkan di sejumlah penjualan oleh-oleh dan minimarket di Kota Curup maupun di Kota Bengkulu atau datang langsung ke lokasi pembuatannya di jalan Pramuka Simpang Bacang Desa Air Meles Atas Kecamatan Selupu Rejang.***1***
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015