Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 178 pegawai negeri sipil (PNS) di daerah itu pada tahun ini masuk masa pensiun.
Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia BKPSDM Rejang Lebong Dheny Rizkiansyah di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan dalam tiga tahun belakangan jumlah PNS di wilayah itu yang masuk masa pensiun cukup signifikan.
"Pada tahun 2023 ini jumlah PNS yang masuk masa pensiun sebanyak 178 orang, di mana dari jumlah itu sebanyak 171 orang merupakan tenaga pengajar dan sisanya tenaga fungsional dan struktural," kata dia.
Dia mengatakan jumlah PNS yang akan masuk masa pensiun ini dalam jumlah banyak juga akan terjadi pada 2024 mendatang yakni sebanyak 111 orang, terdiri dari 101 orang berasal dari tenaga pengajar dan sisanya berasal dari PNS struktural maupun fungsional.
Banyaknya PNS yang masuk masa pensiun di daerah itu, kata dia, sudah dilakukan antisipasi sejak beberapa tahun lalu dengan pengusulan seleksi CPNS ke Pemerintah usat, namun belum mendapatkan formasi.
Pada tahun 2022 lalu Pemkab Rejang Lebong mendapatkan kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 242 orang, terdiri dari formasi tenaga pendidik sebanyak 141 orang, 77 orang formasi tenaga kesehatan dan 24 orang formasi teknis.
Sedangkan untuk penerimaan PPPK tahun 2023, kata dia, Pemkab Rejang Lebong sudah mengusulkan ke pemerintah pusat dan saat ini masih menunggu berapa kuota yang akan terima daerah itu.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Rephi Meido Satria mengatakan pihaknya pada tahun ini mengusulkan penambahan PPPK bidang kesehatan sebanyak 351 orang.
Menurut dia, usulan penambahan PPPK bidang kesehatan itu guna memenuhi kebutuhan SDM di 21 puskesmas dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong yang masih kurang, kendati pada tahun 2022 lalu pihaknya sudah menerima formasi PPP bidang kesehatan sebanyak 77 orang.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia BKPSDM Rejang Lebong Dheny Rizkiansyah di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan dalam tiga tahun belakangan jumlah PNS di wilayah itu yang masuk masa pensiun cukup signifikan.
"Pada tahun 2023 ini jumlah PNS yang masuk masa pensiun sebanyak 178 orang, di mana dari jumlah itu sebanyak 171 orang merupakan tenaga pengajar dan sisanya tenaga fungsional dan struktural," kata dia.
Dia mengatakan jumlah PNS yang akan masuk masa pensiun ini dalam jumlah banyak juga akan terjadi pada 2024 mendatang yakni sebanyak 111 orang, terdiri dari 101 orang berasal dari tenaga pengajar dan sisanya berasal dari PNS struktural maupun fungsional.
Banyaknya PNS yang masuk masa pensiun di daerah itu, kata dia, sudah dilakukan antisipasi sejak beberapa tahun lalu dengan pengusulan seleksi CPNS ke Pemerintah usat, namun belum mendapatkan formasi.
Pada tahun 2022 lalu Pemkab Rejang Lebong mendapatkan kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 242 orang, terdiri dari formasi tenaga pendidik sebanyak 141 orang, 77 orang formasi tenaga kesehatan dan 24 orang formasi teknis.
Sedangkan untuk penerimaan PPPK tahun 2023, kata dia, Pemkab Rejang Lebong sudah mengusulkan ke pemerintah pusat dan saat ini masih menunggu berapa kuota yang akan terima daerah itu.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Rephi Meido Satria mengatakan pihaknya pada tahun ini mengusulkan penambahan PPPK bidang kesehatan sebanyak 351 orang.
Menurut dia, usulan penambahan PPPK bidang kesehatan itu guna memenuhi kebutuhan SDM di 21 puskesmas dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong yang masih kurang, kendati pada tahun 2022 lalu pihaknya sudah menerima formasi PPP bidang kesehatan sebanyak 77 orang.*
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023