Mukomuko (Antara) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mendorong kelompok tani mengembangkan usaha susu kambing peranakan ettawa.   

"Di Mukomuko ini yang memungkinkan untuk dikembangkan susu kambing peranakan ettawa," kata Kasi Pembinaan Usaha Peternakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu Adlinsyah, di Mukomuko, Rabu.

Adlinsyah mengatakan hal itu usai membagikan susu sapi secara gratis kepada siswa SDN 10 Kelurahan Koto Jaya. Pembagian susu ini merupakan program gerakan minum susu di masyarakat.

Ia mengatakan, karena cuaca di Kabupaten Mukomuko ini panas. Untuk pengembangan susu sapi perah bisa dilakukan di wilayah dingin.

"Di Bengkulu pengembangan usaha susu sapi perah di Kabupaten Kepahiang dan Rejanglebong karena daerahnya dingin," ujarnya.

Untuk itu, katanya, yang memungkinkan untuk dikembangkan adalah kambing peranakan ettawa yang bisa diambil susunya. Di kelompok tani (Poktan) Mukomuko sudah berjalan memelihara kambing ini tetapi mereka belum mengambil susunya.

Ia berharapa, kedepan tidak hanya dua kabupaten saja, termasuk kabupaten lain 
bisa dikembangkan usaha ini agar produksi susu meningkat," ujarnya.

Sementara, sebutnya, jumlah produksi susu sapi di provinsi itu sebesar 15 hingga 20 liter per hari.  

"Setiap hari sampai 15-20 liter. Tergantung kondisi sapinya. Kalau sekarang 
produksi sedang turun karena masa 'recovery'," kata Adlinsyah.

Ia mengakui, produksi susu sapi perah asal daerah itu masih terbatas. Sehingga pemasarannya belum sampai ke 10 kabupaten/kota di  provinsi itu.

"Di Mukomuko belum ada yang menjual susu sapi ini," ujarnya.

Kendati demikian, katanya, pihak sekolah yang punya program untuk memberikan siswanya rutin minum susu sapi ini bisa memesan ke koperasi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Atau dapat langsung menghubungi perusahaannya di Kabupaten Kepahiang.***1***

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015