Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu melibatkan masyarakat penyandang disabilitas yang ada di daerah itu guna mengawasi tahapan Pemilu 2024.

Ketua Bawaslu Rejang Lebong Ahmad Ali usai membuka sosialisasi pemahaman kepemiluan kepada pemilih disabilitas Pemilu 2024 di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan peran serta masyarakat penyandang disabilitas sangat dibutuhkan guna menyukseskan Pemilu 2024 dengan menggunakan hak pilihnya sesuai pilihan masing-masing dan tidak golput.

"Dalam kegiatan sosialisasi yang kita lakukan hari ini nantinya kita harapkan ada metode-metode pengawasan yang bisa dilakukan kawan-kawan penyandang disabilitas," kata dia.

Dia menjelaskan peran serta penyandang disabilitas yang bisa dilakukan nantinya terutama di kalangan sesama masyarakat berkebutuhan khusus baik dalam proses pengawasan, pencegahan, penindakan dalam jalannya proses demokrasi nantinya.

Kalangan masyarakat penyandang disabilitas yang mengikuti sosialisasi kepemiluan yang mereka laksanakan ini, kata dia, diikuti 20 orang perwakilan masyarakat penyandang disabilitas yang berasal dari 15 kecamatan di Rejang Lebong.

Pada kegiatan sosialisasi ini menghadirkan pemateri dari Bawaslu, kemudian Kesbangpol Rejang Lebong serta pendamping rehabilitasi sosial dari Kemensos.

Dia berharap pada pelaksanaan Pemilu 2024 nanti pihak KPU dapat memperhatikan masyarakat penyandang disabilitas dengan memberikan kemudahan-kemudahan dalam penyaluran hak suara masing-masing.

Sementara itu Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Rejang Lebong Zulfan Efendi dalam kesempatan itu menyajikan materi penguatan pemahaman kepemiluan, sedangkan pemateri dari pendamping rehabilitasi sosial Kemensos Redo S mengajak masyarakat disabilitas di daerah itu berperan aktif dalam menggunakan hak suaranya dan tidak golput.


Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023