Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membangun jalan dan jembatan yang menghubungkan Pulau Bengkalis dan Pulau Padang Kepulauan Meranti dengan panjang kurang lebih 3,4 kilometer.
Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan mengatakan ini merupakan kebijakan Pemprov Riau dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2019-2024 tentang konektivitas pulau terluar.
Baca juga: Riau buka pendaftaran seleksi 3.379 formasi PPPK
"Dengan adanya jembatan itu diharapkan bisa meningkatkan ekonomi dan memudahkan masyarakat menjual hasil pertanian," katanya dalam Forum Konsultasi Publik rencana pembangunan jalan dan jembatan yang menghubungkan Dakal-Ketam Putih Bengkalis ke ruas jalan Tanjung Padang-Teluk Belitung, Meranti di Pekanbaru, Senin.
Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR, Reni Ahiantini menambahkan, saat ini masyarakat Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kepulauan Meranti menggunakan perahu untuk transportasi ke luar pulau. Diharapkan nantinya, dengan adanya jembatan itu dapat mendukung akses transportasi yang lebih mudah bagi masyarakat.
"Jembatan Ketam Putih ini krusial jika dilihat dari sisi ketahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena ini berada di pulau terluar, di sisi utara dan timurnya merupakan perbatasan negara Indonesia dan Malaysia," jelasnya
Baca juga: DLHK Riau tangkap operator alat berat perambah hutan
Namun begitu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menyampaikan lebih membutuhkan pembangunan jembatan penghubung ke Pulau Sumatra ketimbang jembatan penghubung ke Kabupaten Bengkalis. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Kepulauan Meranti Suhendri menjelaskan rencana Pemprov Riau membangun jembatan Bengkalis-Meranti tidak akan cukup berdampak signifikan terhadap perekonomian daerah.
"Kami berharap bisa ke ibukota provinsi setiap saat tanpa menunggu jadwal kapal. Kalau lewat jembatan Dakal-Ketam Putih menuju Pulau Sumatra akan semakin jauh, dan membutuhkan waktu yang lama serta biaya yang lebih besar," terangnya.
Meski begitu, ia tetap menyampaikan terima kasih atas perhatian dan rencana Pemprov Riau tersebut. "Tetap kami ucapkan terima kasih dan Pemkab Meranti akan selalu mendukung upaya pembangunan yang akan dilaksanakan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan mengatakan ini merupakan kebijakan Pemprov Riau dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2019-2024 tentang konektivitas pulau terluar.
Baca juga: Riau buka pendaftaran seleksi 3.379 formasi PPPK
"Dengan adanya jembatan itu diharapkan bisa meningkatkan ekonomi dan memudahkan masyarakat menjual hasil pertanian," katanya dalam Forum Konsultasi Publik rencana pembangunan jalan dan jembatan yang menghubungkan Dakal-Ketam Putih Bengkalis ke ruas jalan Tanjung Padang-Teluk Belitung, Meranti di Pekanbaru, Senin.
Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR, Reni Ahiantini menambahkan, saat ini masyarakat Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kepulauan Meranti menggunakan perahu untuk transportasi ke luar pulau. Diharapkan nantinya, dengan adanya jembatan itu dapat mendukung akses transportasi yang lebih mudah bagi masyarakat.
"Jembatan Ketam Putih ini krusial jika dilihat dari sisi ketahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena ini berada di pulau terluar, di sisi utara dan timurnya merupakan perbatasan negara Indonesia dan Malaysia," jelasnya
Baca juga: DLHK Riau tangkap operator alat berat perambah hutan
Namun begitu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menyampaikan lebih membutuhkan pembangunan jembatan penghubung ke Pulau Sumatra ketimbang jembatan penghubung ke Kabupaten Bengkalis. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Kepulauan Meranti Suhendri menjelaskan rencana Pemprov Riau membangun jembatan Bengkalis-Meranti tidak akan cukup berdampak signifikan terhadap perekonomian daerah.
"Kami berharap bisa ke ibukota provinsi setiap saat tanpa menunggu jadwal kapal. Kalau lewat jembatan Dakal-Ketam Putih menuju Pulau Sumatra akan semakin jauh, dan membutuhkan waktu yang lama serta biaya yang lebih besar," terangnya.
Meski begitu, ia tetap menyampaikan terima kasih atas perhatian dan rencana Pemprov Riau tersebut. "Tetap kami ucapkan terima kasih dan Pemkab Meranti akan selalu mendukung upaya pembangunan yang akan dilaksanakan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023