Mukomuko (ANTARA) - Bantuan sapi Bali untuk seluruh pesantren yang ada di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan dilakukan secara bertahap setiap tahun, sesuai dengan anggaran yang tersedia di APBD setempat.

"Tahun ini, ada satu pesantren di Mukomuko yang akan kita berikan bantuan sapi Bali sebanyak 30 ekor, terdiri atas 27 ekor sapi betina dan tiga ekor pejantan," kata Pejabat Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebuna, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Elxandi, di Mukomuko, Jumat.

Namun Elxandi yang juga kepala bidang peternakan itu, tidak bisa menyebutkan nama pesantren yang akan menerima bantuan sapi Bali dari Pemkab Mukomuko karena pihaknya masih melakukan penilaian terhadap pesantren calon penerima bantuan tersebut.

"Nama pesantrennya calon penerima kami belum tahu karena masih dalam penilaian yang dilakukan oleh pemerintah setempat," ujarnya.

Sebelumnya kata dia, sebanyak tujuh dari 14 pesantren di daerah itu telah diberikan bantuan sapi Bali, kini masih tersisa tujuh pesantren lagi yang diprogramkan akan diberikan bantuan ternak sapi.

"Satiap tahun satu pesantren diberikan bantuan sapi Bali, dan tahun berikutnya bantuan yang sama disalurkan ke pesantren lain yang belum menerima. Hal ini dilakukan karena anggaran APBD Mukomuko terbatas," ujarnya.

Sementara petunjuk teknis kegiatan bantuan sapi Bali penggembangan itu, akan dilakukan dengan sistem bergulir. Hasil pengembangan sapi bisa digulirkan kepada masyarakat yang berada di sekitar pesantren.

Kegiatan bantuan sapi awalnya untuk lembaga mandiri mengakar masyarakat selanjutnya setelah sapi berkembang, maka anaknya bisa diberikan kepada masyarakat yang ingin memeliharanya.

"Jadi, kegiatan ini tidak putus hanya di pesantren saja tetapi bergulir kepada masyarakat lani di sekitar pesantren bersangkutan dengan mengulirkan anak sapi. Sedangkan sasaran adalah masyarakat kurang mampu secara ekonomi membutuhkan usaha," ujarnya.(fto)




Pewarta:

Editor : Usmin


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012