Polisi tangkap spesialis pencuri ternak di Mukomuko

Kepolisian Resor Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menangkap SW (33) warga Desa Teras Terunjam, Kecamatan Teras Terunjam, yang merupakan pencuri spesialis hewan ternak di daerah ini. 

 

"Polisi menangkap SW di rumahnya Desa Teras Terunjam, Kecamatan Teras Terunjam tanggal 19 September 2023," kata Kepala Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Nuswanto di Mukomuko, Kamis. 

 

Ia menjelaskan, penangkapan pelaku ini berdasarkan laporan polisi nomor : LP/B/78/VII/2023/SPKT/Polres Mukomuko/ Polda Bengkulu tanggal 17 Juli 2023.

 

Dalam laporan polisi tersebut, pelaku ini melakukan pencurian sapi milik warga Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko tanggal 24 Juli 2024 sekira pukul 04.30 WIB. 

 

Setelah menerima laporan dari masyarakat, katanya, kemudian personel Polres Mukomuko melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap tersangka.

 

Ia mengatakan, pihaknya melakukan penangkapan pelaku ini sejak tanggal 24 Juli 2024, namun pada saat ini pelaku sedang tidak berada di rumahnya di Desa Teras Terunjam, Kecamatan Teras Terunjam. 

 

Kemudian pada tanggal 19 September 2023, polisi mendapatkan informasi pelaku pulang ke rumahnya, untuk itu personel menangkap pelaku di rumahnya. 

 

Pelaku tersebut, lanjut dia, melakukan aksinya bersama dengan pelaku ST yang sekarang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Keduanya mengambil sapi dalam keadaan terikat dan diangkut menggunakan mobil Granmax warna hitam. 

 

Sedangkan barang bukti yang diamankan dua ekor sapi, tali tambang, jaring atau warung, satu unit mobil Daihatsu Granmax, STNK mobil Daihatsu Granmax, dan kerangka box besi mobil pick up. 

 

Sementara itu, ia mengatakan, pelaku ini selain melakukan pencurian sapi di Kelurahan Kota Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, pelaku ini masih berkaitan dengan empat laporan masyarakat lainnya. 

 

Dari empat laporan masyarakat ini, ia mengatakan, bahwa pelaku ini mengakui perbuatannya melakukan tindak pidana pencurian 12 ekor sapi di empat lokasi. 

 

Sedangkan keterangan dari pelaku SW, dia bersama dengan ST (DPO) telah enam kali melakukan aksi pencurian sapi di wilayah tersebut dengan jumlah sebanyak 15 ekor sapi.