Pemerintah Provinsi Bengkulu memodernisasi peralatan nelayan dengan anggaran Rp1,5 miliar guna meningkatkan produktivitas hasil tangkapan, menyejahterakan keluarga nelayan dan juga untuk meningkatkan pasokan komoditas ikan laut daerah.
 
"Bantuan yang diberikan berupa alat keselamatan nelayan berlayar, GPS, mesin tempel kapal, dan ketinting. Untuk yang kesekian kali menjadi program Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan satu tujuan dan harapan, aktivitas melaut akan semakin produktif," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Senin.
 
Menurut dia, peningkatan produktivitas hasil tangkapan ikan nelayan tentunya akan meningkatkan kesejahteraan nelayan dan keluarga nelayan Bengkulu.
 
Pemerintah Provinsi Bengkulu mendistribusikan sebanyak 41 mesin tempel kapal, 14 ketinting, GPS, rompi pengaman, dan kebutuhan lain. Bantuan tersebut dibagikan kepada kelompok-kelompok, bukan bentuk bantuan perorangan nelayan.
 
"Ini juga perlu dilihat efektivitasnya, DKP perlu mengevaluasi bantuan yang telah disalurkan setidaknya dalam enam bulan sekali. Bantuan peningkatan peralatan tangkap bagi nelayan tidak hanya sampai di sini saja, tapi kami akan terus mengupayakan dan di-distribusikan kepada kelompok-kelompok nelayan yang belum mendapatkan," kata Rohidin.
 
Provinsi Bengkulu memiliki potensi kelautan yang begitu besar dengan perairan yang membentang sepanjang 525 kilometer di pesisir barat Pulau Sumatera.
 
Perairan Bengkulu juga langsung menghadap Samudera Hindia yang tentunya kekayaan bawah laut yang beraneka ragam. Namun, kekayaan alam tentu baru bisa bernilai ekonomi yang baik bagi nelayan ketika nelayan memiliki keahlian dan peralatan yang memadai untuk melaut.
 
 
Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya meningkatkan kapasitas peralatan kapal dan alat tangkap dalam bentuk bantuan bagi kelompok nelayan sehingga produktivitas hasil tangkap meningkat.


 

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023