Bengkulu (Antara-IPKB) - Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan kader KB di Kota Bengkulu ikuti jambore institusi masyarakat perkotaan (IMP).

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BPMPPAKB) Kota Bengkulu Rosmidar dalam laporannya mengatakan, tujuan dari jambore tersebut untuk lebih meningkatkan kerjasama lintas sektoral serta meningkatnya peran kader IMP dalam membantu terselenggaranya program KB nasional di daerah.

Jambore yang dilaksanakan pada Rabu,13/5 di halaman kontor Komando Rayon Militer (Koramil) 0407-07 Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu itu dikuti peserta sebanyak 230 orang, terdapat Babinsa 80 orang dan kader IMP 150 orang.

Ia mengatakan, kader IMP program KB yakni unsur ibu kader KB Petugas pembantu KB desa (PPKBD) dan Sub PPKBD yang ada di Kota Bengkulu, ujarnya.

Kegiatan yang melibatkan peserta garda terdepan KB dan TNI itu tampak hadir Kepala Staf Komando Resort Militer (Korem) 041 Garuda Emas Letkol Kav. M Jaelani, Kepala Bidang Pelatihan dan Pengembangan BKKBN Bhaitul Masyita, Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK) BKKBN Bengkulu Adharsya, dan jajaran BPMPPAKB Kota Bengkulu.

Jambore IMP menggelar pelayanan KB gratis bagi masyarakat setempat serta penyuluhan program kepandudukan, KB dan pembangunan keluarga (KKBPK).

Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB-KR) BPMPPAKB Kota Bengkulu Lisnamurti menambahkan, bhaksos pelayanan KB di kantor Koramil 0407-07 Kecamatan Kampung Melayu telah melayani 73 akseptor dengan berbagai metode kontrasepsi.

Terdapat peserta KB dengan metode intera uterine device (IUD) enam akseptor, implant 22, suntik sebanyak sembilan peserta, pil 17 dan kondom 19, rinci Lisnamurti.

Sejumlah peserta yang mendapat pelayanan itu tidak sedikit peran Babinsa dalam memberikan motivasi kepada masyarakat, pungkas Lisna.(rs)  

Pewarta: Oleh Idris

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015