Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan pelacakan kasus atau tracing penyebaran COVID-19 di daerah itu melibatkan petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Syamsir di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan jumlah warga setempat yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 terhitung sejak Juni 2020 lalu hingga saat ini mencapai 3.121 kasus, di mana sebanyak 2.584 kasus dinyatakan sembuh, 58 kasus meninggal dunia dan 479 kasus masih dalam pengawasan.
"Tracing ini dilaksanakan oleh pihak puskesmas masing-masing kecamatan, di mana proses tracing atau penelusuran ini dilakukan di desa atau kelurahan tempat pasien berdomisili dengan melibatkan petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas," kata dia.
Dia menjelaskan, pelibatan petugas TNI selaku Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan petugas Polri selaku Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) tersebut untuk mempermudah penelusuran di lapangan sehingga bisa mencegah penularan lebih luas.
"Karena desa atau kelurahan ini merupakan binaan dari petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas sehingga proses tracing terhadap kontak erat dari pasien yang terkonfirmasi Positif COVID-19 bisa berjalan cepat," terangnya.
Dengan dilakukan tracing kontak erat dari pasien yang dinyatakan positif COVID-19, kata dia, maka bisa langsung dilakukan pengambilan sampel tes usap atau swab guna mengetahui apakah mereka terpapar atau tidak sehingga bisa langsung diambil tindakan penanganan.
Ditambahkan dia, sampel yang diambil dari warga ini selanjutnya diperiksa di laboratorium PCR RSUD Curup sehingga hasilnya bisa cepat diketahui, berbeda dengan sebelumnya yang dikirim ke Kota Bengkulu sehingga hasilnya baru diketahui hingga satu minggu kedepan karena sampel yang diperiksa berasal dari 10 kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu.
Sementara itu untuk data perkembangan COVID-19 di Rejang Lebong saat ini, kata Syamsir, selain masih ada 479 pasien yang dalam pengawasan juga terdapat 658 kasus suspek, sedangkan untuk sampel yang diperiksa di laboratorium mencapai 7.132 spesimen.
Dinkes Rejang Lebong: Babinsa-Bhabinkamtibmas ikut lacak COVID-19
Senin, 9 Agustus 2021 9:31 WIB 1097