Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan sebanyak 114 penyandang disabilitas di daerah itu selama 2023 telah menerima alat bantu baik dari pengadaan daerah setempat maupun pemerintah pusat.
Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong Anes Rahman didampingi Kabid Rehabilitasi dan Perlindungan, Jaminan Sosial Sonkarnain di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan alat bantu yang diberikan kepada penyandang disabilitas tersebut berasal dari pengadaan Pemkab Rejang Lebong, dan bantuan dari Kementerian Sosial berupa kursi roda, tongkat kaki empat, tongkat ketiak dan lainnya
"Alat bantu untuk penyandang disabilitas yang berasal dari Pemkab Rejang Lebong dan sudah disalurkan terhitung dari Januari hingga Oktober 2023 ini sebanyak 64 unit," kata Anes.
Dia menjelaskan alat bantu penyandang disabilitas dari pemda setempat ini berupa alat bantu dengar sebanyak 16 unit, kursi roda 14 unit, tongkat ketiak lima unit, tongkat kaki tiga sebanyak 12 unit, tongkat kaki empat sebanyak 10 unit dan alat bantu lainnya.
Selain itu pada tahun 2023 ini, kata dia, kalangan penyandang disabilitas di wilayah itu juga menerima bantuan sosial asistensi rehabilitasi sosial (ATENSI) dari Kementerian Sosial melalui Sentra Dharma Guna Bengkulu, dengan jumlah mencapai 50 orang atau penerima manfaat.
Kemudian bantuan sosial lainnya dari Kemensos ini juga diberikan masyarakat kategori lanjut usia (lansia), anak berhadapan hukum dan kelompok rentan yang ada di Rejang Lebong.
Menurut dia, jumlah penyandang disabilitas tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong saat ini mencapai 1.300 orang, di mana sebagian besar sudah mendapatkan alat bantu baik dari pemkab setempat maupun Kemensos.
Sementara itu untuk alat bantu disabilitas dari pengadaan Pemkab Rejang Lebong saat ini, tambah dia, masih menyisakan 43 unit dan dalam waktu dekat akan disalurkan kepada penerima manfaat tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong Anes Rahman didampingi Kabid Rehabilitasi dan Perlindungan, Jaminan Sosial Sonkarnain di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan alat bantu yang diberikan kepada penyandang disabilitas tersebut berasal dari pengadaan Pemkab Rejang Lebong, dan bantuan dari Kementerian Sosial berupa kursi roda, tongkat kaki empat, tongkat ketiak dan lainnya
"Alat bantu untuk penyandang disabilitas yang berasal dari Pemkab Rejang Lebong dan sudah disalurkan terhitung dari Januari hingga Oktober 2023 ini sebanyak 64 unit," kata Anes.
Dia menjelaskan alat bantu penyandang disabilitas dari pemda setempat ini berupa alat bantu dengar sebanyak 16 unit, kursi roda 14 unit, tongkat ketiak lima unit, tongkat kaki tiga sebanyak 12 unit, tongkat kaki empat sebanyak 10 unit dan alat bantu lainnya.
Selain itu pada tahun 2023 ini, kata dia, kalangan penyandang disabilitas di wilayah itu juga menerima bantuan sosial asistensi rehabilitasi sosial (ATENSI) dari Kementerian Sosial melalui Sentra Dharma Guna Bengkulu, dengan jumlah mencapai 50 orang atau penerima manfaat.
Kemudian bantuan sosial lainnya dari Kemensos ini juga diberikan masyarakat kategori lanjut usia (lansia), anak berhadapan hukum dan kelompok rentan yang ada di Rejang Lebong.
Menurut dia, jumlah penyandang disabilitas tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong saat ini mencapai 1.300 orang, di mana sebagian besar sudah mendapatkan alat bantu baik dari pemkab setempat maupun Kemensos.
Sementara itu untuk alat bantu disabilitas dari pengadaan Pemkab Rejang Lebong saat ini, tambah dia, masih menyisakan 43 unit dan dalam waktu dekat akan disalurkan kepada penerima manfaat tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023