Bengkulu, (Antara) - Kepolisian Resor Kota Bengkulu menyelidiki kasus pencurian dengan cara memecahkan kaca mobil milik Yusdi yang diparkir di tepi jalan, Jumat.
Kapolres Kota Bengkulu AKBP Adrian Indra Nurita SIK mengatakan, setelah mendapat laporan dari korban, tim langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah TKP awal untuk mengambil sidik jari para tersangka yang kemungkinkan tertinggal di sekitar badan mobil tersebut.
Pascadilakukan olah TKP, mobil milik korban dibawa ke Mapolres Kota Bengkulu untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Namun kapolres belum dapat menyimpulkan apakah para pelaku spesialis pecah kaca mobil merupakan jaringan lama atau pelaku baru.
"Untuk saat ini belum dapat menyimpulkan siapa pelaku dari tindakan pecah kaca yang terjadi siang ini, tim perlu melalukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui siapa pelaku dari tindakan pemacah kaca mobil tersebut," katanya.
Kapolres juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu untuk lebih berhati-hati apabila menyimpan barang beharga di dalam mobil.
"Jangan pernah meninggalkan barang berharga di dalam mobil yang diparkirkan di tempat umum, karena hal tersebut dapat memancing terjadinya tindakan pencurian," kata dia.
Pada aksi pencurian dengan pecah kaca mobil tersebut, korban
kehilangan satu unit laptop merk acer yang di simpan di dalam jok belakang mobil sebelah kanan saat diparkirkan di Jalan Museum Padangharapan Kota Bengkulu.
"Biasanya saya tidak pernah memarkirkan mobil saya di pinggir jalan ini, karena biasanya ada gerobak tempat orang jualan makanan di tempat saya memarkirkan mobil siang ini, namun karena warung yang julaan lagi tutup saya berinisiatif memarkirkan di pinggir jalan agar lebih mudah karena saya tidak lama ke kantor," ujar Yusdi.
Yusdi mengatakan kejadiannya cukup singkat, karena ia memarkirkan kendaraan sekitar pukul 08.00 WIB, namun pukul 09.00 WIB kembali ke mobil untuk mengambil beberapa berkas, namun saat itu belum kondisi mobilnya masih utuh dan laptop miliknya masih ada di dalam mobil.
Sekitar pukul 10.00 WIB korban kembali menuju mobil karena harus mengembalikan berkas yang telah diambilnya, namun ia terkejut ketika melihat ada pecahan kaca di bawah pintu belakang sebelah kiri mobilnya.
"Setelah saya cek, ternyata laptop yang ada di dalam mobil telah hilang di bawa pencuri," kata dia.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
Kapolres Kota Bengkulu AKBP Adrian Indra Nurita SIK mengatakan, setelah mendapat laporan dari korban, tim langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah TKP awal untuk mengambil sidik jari para tersangka yang kemungkinkan tertinggal di sekitar badan mobil tersebut.
Pascadilakukan olah TKP, mobil milik korban dibawa ke Mapolres Kota Bengkulu untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Namun kapolres belum dapat menyimpulkan apakah para pelaku spesialis pecah kaca mobil merupakan jaringan lama atau pelaku baru.
"Untuk saat ini belum dapat menyimpulkan siapa pelaku dari tindakan pecah kaca yang terjadi siang ini, tim perlu melalukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui siapa pelaku dari tindakan pemacah kaca mobil tersebut," katanya.
Kapolres juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu untuk lebih berhati-hati apabila menyimpan barang beharga di dalam mobil.
"Jangan pernah meninggalkan barang berharga di dalam mobil yang diparkirkan di tempat umum, karena hal tersebut dapat memancing terjadinya tindakan pencurian," kata dia.
Pada aksi pencurian dengan pecah kaca mobil tersebut, korban
kehilangan satu unit laptop merk acer yang di simpan di dalam jok belakang mobil sebelah kanan saat diparkirkan di Jalan Museum Padangharapan Kota Bengkulu.
"Biasanya saya tidak pernah memarkirkan mobil saya di pinggir jalan ini, karena biasanya ada gerobak tempat orang jualan makanan di tempat saya memarkirkan mobil siang ini, namun karena warung yang julaan lagi tutup saya berinisiatif memarkirkan di pinggir jalan agar lebih mudah karena saya tidak lama ke kantor," ujar Yusdi.
Yusdi mengatakan kejadiannya cukup singkat, karena ia memarkirkan kendaraan sekitar pukul 08.00 WIB, namun pukul 09.00 WIB kembali ke mobil untuk mengambil beberapa berkas, namun saat itu belum kondisi mobilnya masih utuh dan laptop miliknya masih ada di dalam mobil.
Sekitar pukul 10.00 WIB korban kembali menuju mobil karena harus mengembalikan berkas yang telah diambilnya, namun ia terkejut ketika melihat ada pecahan kaca di bawah pintu belakang sebelah kiri mobilnya.
"Setelah saya cek, ternyata laptop yang ada di dalam mobil telah hilang di bawa pencuri," kata dia.***2***
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015