Bengkulu, (ANTARA) - Kepolisian Resor Bengkulu menurunkan 950 orang personel untuk mengamankan proses pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bengkulu yang akan digelar 19 September 2012.
Kepala Kepolisian Resor Bengkulu AKBP Djoko Suprayitno, mengatakan dari 950 orang personel tersebut 500 diantaranya bantuan dari Polda Bengkulu.
"Kami dibantu Polda sebanyak 500 personel sedangkan kekuatan Polres tiga perempat atau 450 orang," katanya di Bengkulu.
Ia mengatakan pengamanan pilwakot tersebut sudah berlangsung sejak dimulainya tahapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu.
Tingkat pengamanan lebih tinggi sebab saat ini sudah memasuki masa kampanye bagi 11 pasangan calon yang maju pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bengkulu periode 2012-2017.
"Kampanye akan berlangsung lebih 10 hari dan pengamanan akan diperketat sehingga pesta demokrasi ini berjalan tertib," tambahnya.
Kapolres mengatakan selain mengamankan proses kampanye di ruang terbuka, anggota polisi juga disiagakan di lokasi kampanye tertutup seperti acara pengobatan gratis, kunjungan ke rumah-rumah warga dan lainnya.
Bagi 11 pasangan calon juga tersedia pengamanan dari polisi yakni dua orang personel untuk setiap pasangan calon.
"Untuk calon wali kota dan wakil wali kota yang perempuan kami siagakan polwan," katanya.
Ia mengimbau para kandidat mematuhi aturan dalam pilkada seperti melarang penggunaan kendaraan bak terbuka untuk mengangkut simpatisan ke lokasi kampanye terbuka.
Selain itu bagi pasangan calon juga dilarang berkampanye di rumah ibadah, dilarang menggunakan fasilitas negara dan dilarang melibatkan PNS, TNI dan Polri sebagai peserta kampanye. (rni)