KPU targetkan partisipasi pemilih Pilkada 78 persen

Bengkulu (Antara) - Komisioner KPU RI Sigit Pamungkas mengatakan pihaknya menargetkan partisipasi masyarakat saat pemilihan kepala daerah serentak mencapai 78 persen.

"Naik tiga persen dari angka partisipasi pemilihan pemilu pada 2014 sebesar 75 persen," kata Sigit usai menghadiri rapat koordinasi persiapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang digelar KPU Provinsi Bengkulu di Kota Bengkulu, Selasa.

Menurut Sigit angka partisipasi pemilih sebesar 71 hingga 75 persen untuk negara demokrasi sudah tergolong berhasil.

Hingga saat ini kata dia, KPU provinsi serta kabupaten dan kota siap untuk melaksanakan pilkada serentak di 269 daerah.

Kesiapan tersebut mulai dari pembentukan badan adhoc yakni hingga ke tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS), kesiapan anggaran hingga regulasi.

"Ada 10 regulasi yang sudah diterbitkan pemerintah untuk pelaksanaan pilkada serentak," ucapnya.

Saat ini kata dia yang harus dilakukan KPU bersama seluruh elemen di daerah adalah mengkonsolidasi seluruh ke kesiapan tersebut untuk melaksanakan pilkada yang berintegritas dan partisipatif.

Jangan sampai kata dia anggaran yang besar yang sudah dialokasikan pemerintah daerah untuk menggelar pilkada serentak menjadi sia-sia.

"Kami turun ke daerah-daerah, termasuk Bengkulu yang akan menggelar pilkada serentak untuk memastikan kesiapan pelaksanaannya," katanya.

Ketua KPU Provinsi Bengkulu Irwan Saputra mengatakan rapat koordinasi yang dihadiri Gubernur Bengkulu dan seluruh komisioner KPU kabupaten dan kota, kepolisian, TNI dan lain sebagainya untuk memastikan kesiapan daerah melaksanakan pilkada serentak.

"Rapat koordinasi ini untuk memantapkan kesiapan semua elemen yang terlibat untuk melaksanakan pilkada serentak pada 9 Desember 2015," ucapnya.

Selain memilih gubernur dan wakil gubernur, pilkada serentak di Provinsi Bengkulu juga akan memilih delapan kepala daerah tingkat kabupaten yakni Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Lebong, Rejanglebong, Kepahiang, Seluma, Kaur dan Bengkulu Selatan. ***2***