Pihak Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memberikan imbauan kepada warga setempat untuk tidak bermain layang-layang dekat bandara di daerah ini karena membahayakan penerbangan.
 
"Kami telah menyampaikan surat kepada Lurah Bandar Ratu dan Kades Pasar Sebelah agar memberikan imbauan kepada warga agar tidak bermain layangan di lokasi dekat bandara daerah ini," Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Mukomuko Ade Yuliana dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu. 
 
Ia mengatakan, pihaknya memberikan imbauan kepada warga karena pesawat Maskapai Susi Air sejak beberapa hari yang lalu mengalami kesulitan mendarat di bandara daerah ini karena ada gangguan layang-layang. 
 
Ia mengatakan, layang-layang yang mengganggu penerbangan Susi Air itu diduga berasal dari Lapangan Ratok Denai Kelurahan Bandar Ratu dan lapangan dekat kolam di Suka Rame Desa Pasar Sebelah, Kecamatan Kota Mukomuko.
 
"Pilot penerbangan tersebut melapor kepada kami. Pilot menyampaikan bahwa adanya gangguan penerbangan, khususnya pendaratan ke landasan Bandara Mukomuko," ujarnya. 
 
Ia mengatakan, kejadian itu terjadi sejak beberapa hari yang lalu dengan pesawat mengalami kesulitan mendarat dari Bandara Fatmawati Bengkulu ke bandara Mukomuko akibat area pacu di udara terhalang layang-layang.
 
Pada saat itu, katanya, pilot berencana ingin mendarat dari arah selatan Mukomuko atau dari arah Bengkulu, tetapi pendaratan gagal akibat adanya layang-layang yang mengganggu. 
 
Untuk menghindari bahaya, katanya, pilot pesawat penerbangan perintis tersebut memutuskan memutar dan berencana mendarat dari arah utara Mukomuko atau dari arah Padang, Provinsi Sumatera Barat, tetapi tetap mengalami gangguan yang sama. 
 
"Pada saat itu ketinggian pesawat Susi Air pada posisi 500 feet atau sekitar 150 meter dari permukaan tanah," ujarnya. 
 
Lurah Bandar Ratu Permaisuri menyatakan telah menerima surat dari Bandara Mukomuko perihal laporan adanya gangguan layang-layang di Bandara Mukomuko. Pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan menggelar rapat sejumlah pihak. 
 
"Besok rencananya kami akan rapatkan. Hasil rapat nanti akan kami sosialisasikan kepada warga Banda Ratu dan sekitarnya. Termasuk nanti kita sampaikan melalui masjid-masjid," kata dia.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023