Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu Kementerian PUPR melakukan penanganan darurat untuk memperbaiki saluran irigasi yang jebol di Desa Lalang Luas, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.

"Kita telah berkoordinasi dengan pihak BWS dan mendapat respons yang sangat baik dari kepala balai dan hari ini mereka melakukan penanganan darurat," kata Kepala Dinas Pekerjaan dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Apriansyah di Mukomuko, Bengkulu, Rabu.

Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko telah berkoordinasi dengan BWS guna menindaklanjuti hasil kunjungan kerja instansi tersebut bersama Wakil Bupati di lokasi irigasi jebol di Desa Lalang Luas, Kecamatan V Koto.

Ia mengatakan penanganan perlu segera dilakukan mengingat pengajuan masa tanam masyarakat di lahan yang membutuhkan irigasi tersebut mencapai seluas 1.009 hektare, dan baru tertanam 973 hektare.

Menurutnya, kondisi lahan persawahan di wilayah itu cukup mengkhawatirkan dan berpotensi terjadi gagal panen, sehingga pihaknya menyampaikan surat dari bupati ke kepala balai untuk pengajuan anggaran tanggap darurat dari pihak balai.

"Alhamdulillah, kepala balai sudah menelepon saya untuk menyiapkan dokumen yang dibutuhkan balai melakukan penanganan tanggap darurat karena kita tidak bisa menunggu pembangunan permanen yang dilakukan setelahnya," ujarnya.

Ia mengatakan pihaknya mengapresiasi upaya yang dilakukan BWS agar masyarakat tidak mengalami kerugian.

Terkait penyebab bangunan irigasi tersebut jebol, ia menduga akibat debit air yang sangat deras dan besar, sehingga tidak tertampung lagi jaringan irigasi.

Selain itu, katanya, kemungkinan ada juga sedikit longsor di lokasi tersebut sebab di bagian hulu sungai ini sudah terjadi curah hujan yang tinggi.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023